FOKUS JATENG-SRAGEN-Untuk yang kesekian kalinya dalam giat nonfisik TMMD Reguler ke-103 tahun 2018, Kodim 0725/Sragen gandeng Kemenag dalam sosialisasi kenakalan remaja di SMPN 2 Sambirejo, Rabu 31 Oktober 2018.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kapten Inf Warisman sebagai perwira koordinator umum giat nonfisik. Kemudian, Drs. Tri Priyadi, M.pd. (Kepala SMPN 2 Sambirejo), Drs. Dwi Dayat M.Ag (penyampai materi sosialisasi kenakalan remaja dari Kemenag Sragen), Serma Heri (Babinsa Sambirejo), serta siswa-siswi SMPN 2 Sambirejo.
Mengusung tema pemuda Indonesia jauh dari narkoba dan miras, Kemenag mengajak para pelajar untuk menjauhi narkoba dan miras. Karena kenakalan remaja berawal dari narkoba dan miras. Oleh sebab itu ada 3 faktor penentu dalam mencegahnya. “Yaitu faktor keluarga, faktor pendidikan, dan faktor lingkungan masyarakat,” papar Dwi Dayat.
Peran serta orangtua, keluarga, guru dan para tokoh masyarakat diharapkan turut andil mengawasi para remaja zaman now dalam pergaulannya. “Jangan sampai salah jalan atau keluar dari norma-norma yang berlaku, baik norma agama, norma adat sosial di masyarakat maupun norma hukum di negara kita,” tambahnya.
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan nonfisik TMMD di SMPN 2 Sambirejo berupa sosialisasi kenakalan remaja, Kepala SMPN 2 Sambirejo Drs. Tri Priyadi mengapresiasi giat di sekolahnya. “Kami adalah sekolah yang berkarakter dan merupakan sekolah SMPN favorit d wilayah Kecamatan Sambirejo. Karena di sokolah ini siswa-siswi digembleng oleh guru-guru profesional dan berstandar nasional,” paparnya.
Dia berharap siswa-siswinya menjadi siswa yang berkarakter dan bisa menjadi suri tauladan bagi teman-temannya. “Terlebih contoh untuk sekolah lainnya,” tegas kepala sekolah yang sudah 20 tahun mengabdi d sekolah ini.
Kapten Inf Warisman juga menyampaikan pesan agar para pelajar dapat menumbuh kembangkan jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi yg membanggakan. Karena masa depan bangsa ini ada ditangan para generasi mudanya.