FOKUS JATENG-SOLO-Kisah bayi Dilan yang ditemukan di depan kios tambal ban di Jalan Juanda, Kampung Sewu, Jebres, Solo, yang menjadi viral menyentuh hati banyak orang. Hingga tak sedikit yang berniat mengadopsi bayi berjenis kelamin laki-laki itu.
Salah seorang bidan di Klinik Bhayangkara, Nuning Wahyu mengatakan, saking banyaknya orang yang ingin melihat langsung bayi Dilan, pihaknya terpaksa membatasi jam jenguk, yakni mulai pukul 09.00 WIB-17.00 WIB saja.
“Banyak juga yang datang untuk mendaftar sebagai orang tua adopsi Dilan. Tidak hanya dari Solo dan sekitarnya saja, tapi juga dari daerah lain seperti Bandung,” tuturnya Rabu 28 Februari 2018.
Terkait kondisi bayi Dilan sendiri, Nuning mengaku semakin membaik. Bahkan berat badannya sudah naik 1 ons, dari sebelumnya 2,4 kilogram saat ditemukan kini menjadi 2,5 kilogram. “Minum susunya semakin banyak, jadi berat badannya naik,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait pencarian pelaku pembuangan, Kapolsek Jebres Kompol Juliana BR masih terus menyisir semua puskesmas dan klinik wilayah Jebres untuk mencari kemungkinan ibu bayi Dilan.
“Sembari menyisir kami juga meminta data pasien yang melahirkan selama bulan Februari, ada 10 orang dan sudah kami datangi semua, tidak ada yang mencurigakan,” ungkapnya.
Karena itu kuat dugaan jika ibu bayi Dilan orang dari luar Kecamatan Jebres. Apalagi jalan yang menjadi lokasi pembuangan merupakan jalan penghubung wilayah Jebres dengan Pasarkliwon dan Banjarsari.
“Kalau untuk saksi baru satu yang kami periksa, si penemu bayi,” ujarnya.