FOKUS JATENG-SRAGEN-Tempat Pemakaman Umum (TPU) Manding (SI) Sragen sudah overload. Lantas Pemkab Sragen kini mencari tanah pengganti di wilayah perkotaan. Saat ini setidaknya sudah ada tiga lokasi yang telah disurvei.
Kepada fokusjateng.com, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, pemkab berharap lokasi pengganti TPU yang baru letaknya tidak jauh dari kota. Namun setelah beberapa kali survei, ada kesulitan mencari lokasi yang luasannya mencukupi.
”Pilihannya, lokasi baru bisa di luar kota tetapi masih terjangkau dan maksimal jaraknya 10 kilometer dari kota,” kata Bupati Yuni, saat ditemui di sela sunatan masal HUT Korpri, Kamis 23 November 2017.
Saat ini sudah ada beberapa opsi lokasi, seperti di Guworejo dan Jurangjero (Kecamatan Karangmalang). Kemudian Jatitengah (Kecamatan Sukodono). Pihaknya sudah menghitung jarak lokasi tersebut dan yang paling jauh ada di Sukodono. Diharapkan luasan TPU baru itu bisa mencapai lima hektare, sehingga pemanfaatannya bisa panjang. ”Anggarannya sudah ada tahun ini dan besarannya Rp 3 miliar,” jelas dia.
Kondisi TPU Manding kini sudah penuh. Sehingga bila ada yang dimakamkan harus nyempil-nyempil. Yuni menandaskan, masyarakat juga jangan salah sangka meski TPU Manding sudah penuh, terus akan dibongkar.
Namun lokasi TPU masyarakat yang ada di kota akan diganti di tempat baru, karena lokasi lama sudah penuh dan tidak memungkinkan lagi. ”Nantinya TPU itu akan dipergunakan untuk masyarakat yang ada di kota dan nanti juga bakal ada peraturan bupati yang mengaturnya,” tegas Yuni.