Rekruitmen Karyawan, Bupati Karanganyar Juliatmono Minta Dirut RSUD Gandeng Pihak Ketiga

Bupati Karanganyar saat memberikan tanggapan di sidang paripurna DPRD Karanganyar, Kamis 23 November 2017. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Bupati Karanganyar Juliatmono mengamanatkan kepada Direktur utama  RSUD  agar transparan dalam melakukan rekruitmen tenaga medis maupun administrasi. Bahkan pihak RSUD diharuskan menggandeng pihak ketiga untuk melakukan seleksi rekruitmen pengisian karyawan RSUD.

Hal ini disampaikan orang nomer satu di karanganyar dihadapan anggota dewan terhormat saat sidang paripurna DPRD Karanganyar penyampaian Tanggapan umum fraksi di gedung paripurna DPRD Karanganyar , Rabu malam 22 November 2017.

”Dengan bertambahnya sarana prasarana RSUD dan minimnya tenaga medis maka penambahan karyawan sangat diperlukan. Saya perintahkan kepada dirut yang baru agar dalam melakukan rekruitmen melibatkan pihak ketiga agar lebih transparan dan kapabal,” ujar Bupati di hadapan anggota legislatif Karanganyar.

Lebih jauh, Juliatmono memaparkan, alasan melibatkan pihak ketiga ini  berdasarkan pengalaman  selain menghindari suara negatif publik . hal ini juga membenahi proses rekruitmen yang dilakukan direktur yang lama dinilai tidak transparan dan amburadul.

”Dulu dengan tanda tangan atau rekomendasi dirut RSUD orang bisa langsung menjadi karyawan, makanya direktur yang lama saya ganti. Nanti rekruitmen tenaga medis RSUD harus melibatkan pihak ketiga yang kapable. Apapun  keputusan pihak ketiga akan kita jalankan,” papar Juliatmono. Lebih jauh bupati mengatakan bahwa rekruitmen belum diumumkan namun sudah ada 500 lebih yang melamar ke RSUD.

Komitmen Bupati Karanganyar tersebut  sekaligus menjawab rumor tak sedap di kalangan masyarakat  bahwa rekruitmen tenaga medis tidak transparan. Selain itu dilibatkannya pihak ketiga juga menjadi keinginan anggota dewan terciptanya kondisi fair dan kesempatan yang sama bagi para pelamar.