FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Ajang pesta demokrasi tinggal menghitung hari. ada dua agenda besar perhelatan politik di Bumi Intanparai, yakni pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) tahun 2018.
Untuk itu, jajaran Polres Karanganyar mulai meningkatkan kewaspadaan. Selain itu pemetaan potensi kerawanan yang diperkirakan muncul menjelang perhelatan Pilkada Karanganyar 2018 mulai dipantau lebih intensif.
Fungsi intelijen perlu dioptiomalkan untuk mendeteksi secara dini potensi kerawanan yang bisa muncul. Sehingga bisa diambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.
Hal itu disampaikan Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto, saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2018 dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2018. Apel ini digelar di Lapangan Wira Satya Kompleks Mapolres Karanganyar, Jumat 24 November 2017.
Apel itu diikuti personel berbagai satuan di lingkungan Polres Karanganyar, serta satuan samping dari unsur TNI, Satpol PP dan komponen masyarakat lain. Apel digelar jauh hari sebelum pelaksanaan pilkada, agar diketahui potensi yang ada untuk keperluan pengamanan setiap tahapan pesta demokrasi.
Apalagi, dalam setiap perhelatan pilkada, ada potensi-potensi kerawanan yang muncul, yang mengarah pada tindak pidana pemilu, pidana umum, maupun pelanggaran administrasi.
”Karena itu, seluruh jajaran yang berkait dengan pengamanan pilkada perlu melakukan antisipasi dini, agar potensi kerawanan tidak sampai berkembang menjadi gangguan nyata yang bisa menghambat pelaksanaan pilkada,” tandasnya.
Kapolres mengatakan, seluruh jajaran sudah diperintahkan untuk mencermati perkembangan situasi yang terjadi dan bersinergi dengan penyelenggara pemilu maupun satuan samping, untuk menjamin situasi di Karanganyar aman.
