FOKUS JATENG – BOYOLALI – Mikrobus Sayur Gunung jurusan Selo-Cepogo lepas kendali di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur, tepatnya di turunan Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa siang 31 Oktober 2017. Kecelakaan tunggal ini menelan korban jiwa 2 orang, sedangkan penumpang lainnya luka-luka.
Penyebab kecelakaan diduga rem blong di jalan turunan dari Selo menuju Cepogo. Lantaran lepas kendali, Rohmat, warga Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, sopir microbus bernopol AD 1762 AD membanting setir ke kanan untuk penyelamatan.

Evakuasi mikrobus yang mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Cepogo, Boyolali, Selasa siang 31 Oktober 2017. (credit-Yulianto/Fokusjateng.com)
Namun lantaran benturan keras antara bodi bus dengan tebing perkebunan warga, bus terbanting.
Korban meninggal dunia langsung dibawa ke RSU Pandan Arang Boyolali. Sedangkan korban luka-luka sebagian dibawa ke Puskesmas Cepogo dan RSU Pandan Arang.
Baca juga: Pikap Gelondor Masuk Jurang di Lereng Merapi Selo Boyolali
Kecelakaan ini bermula sekitar pukul 12.00 WIB, mikrobus melaju dari arah Selo menuju Boyolali mengangkut 14 penumpang. Sampai di tikungan Dusun Bendo, rem mengalami blong. Beberapa penumpang panik, lantas sopir membanting setir ke tebing lading warga.
Benturan keras terjadi, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan. Mengetahui kecelakaan, warga sekitar langsung berdatangan untuk mengevakuasi para korban. Sesaat kemudian polisi datang ikut mengevakuasi. Lantaran terjadi benturan keras, badan bus didorong ke jalan untuk mempermudah evakuasi. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dibawa ke Puskesmas Cepogo dan RSU Pandan Arang Boyolali.