FOKUS JATENG – BOYOLALI – Dua penumpang mikrobus yang mengalami kecelakaan tunggal di lereng Merapi jalur Selo-Cepogo meninggal dunia Selasa 31 Oktober 2017. Penyebab kecelakaan ini diduga rem blong. Rohmat, sopir warga Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, sopir microbus bernopol AD 1762 AD, ini terpaksa menabrakan bus ke tebing milik warga.
Dua korban meninggal ini yakni Ny. Slamet (60), warga Dusun Sambungrejo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo. Kemudian Siti Munjazanah (55), warga Dusun Bendosari, Desa/Kecamatan Cepogo. Kedua korban ini dibawa ke RSU Pandan Arang Boyolali.
Baca juga: Mikrobus Tabrak Tebing di Lereng Merapi Cepogo Boyolali.
Camat Cepogo Agus Darmawan mengatakan, kondisi jalan di wilayah Cepogo-Selo rawan kecelakaan. Sebab banyak tikungan dan turunan. ”Kecelakaan tunggal. Karena bus mengalami rem blong,” tuturnya.
Sementara itu, Tumi (45), salah satu korban warga Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, mengaku kaget terjadi kecelakaan. Dia mengaku menderita patah tangan sebelah kanan. ”Saya berjualan ayam di Pasar Selo,” tutur dia.
Baca juga: Pikap Gelondor Masuk Jurang di Lereng Merapi Selo Boyolali