Hadapi Pilgub Jateng 2018, 10 Kapolsek di Boyolali Dirotasi

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi menyematkan tanda pangkat di pundak perwira pada sertijab di mapolres setempat Senin 23 Oktober 2017. (Dok. Humas Polres Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi melantik perwira yang mendapat jatah rotasi jabatan di mapolres setempat Senin 23 Oktober 2017. Langkah ini diambil untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2018.

Para perwira yang mendapat tugas di tempat baru ini sebanyak 10 perwira dari 19 kapolsek di wilayah Boyolali. Selain 10 kapolsek, kapolres juga menata sejumlah perwira lain. Lantas kapolsek yang dirotasi Kapolsek Mojosongo, Ampel, Karanggede, Simo, Sawit, Ngemplak, Wonosegoro, Nogosari, Kemusu, dan Juwangi.

Penandatangan sertijab perwira di Mapolres Boyolali, Senin 23 Oktober 2017. (credit-Dok.Humas-Polres-Boyolali/Fokusjateng.com)

”Evaluasi kinerja penting dan yang paling penting dari (mutasi) ini adalah untuk persiapan menghdapi tahun politik,”  jelas Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi.

Dikatakan, tahun 2018 Polda Jawa Tengah punya tugas besar mengamankan pesta demokrasi. Yakni Pilgub Jateng dan pemilihan legislatif (Pileg 2019). Dengan demikian, kapolres mulai mempersiapkan personel sejak dini khususnya wilayah Boyolali.

Para pejabat yang dimutasi tersebut segera menyesuaikan diri dan mempersiapkan tugas besar tersebut. ”Harapannya, kapolsek dan kasat yang mendapat job baru lebih siap hadapi tahun politik itu.” tegas dia.

Mutasi 10 kapolsek di Mapolres Boyolali Senin 23 Oktober 2017. (credit-Dok.Humas-Polres-Boyolali/Fokusjateng.com)

Mutasi jabatan dinilai merupakan hal yang wajar di lingkungan Polri. Tujuannya salah satunya adalah untuk penyegaran. Harapannya, mereka yang sudah cukup lama menduduki jabatan tertentu tidak mengalami kebosanan sehingga menggangu kinerja. ”Mutasi jabatan itu kalau di lingkungan Polri kan alami dalam rangka pembinaan,” paparnya.