FOKUS JATENG – BOYOLALI – Rasa nasionalisme ditunjukkan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, pada momen pitulasan. Mulai pelajar, elemen masyarakat, hingga perangkat desa, menggelar upacara di halaman kantor desa setempat Kamis 17 Agustus 2017.

Paduan suara dari siswa SD di upacara 17 Agustus 2017 di halaman kantor Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel. Istimewa
Peserta upacara agustusan ini sudah berjalan sejak 2015 hingga sekarang. Yakni mulai perangkat desa, BPD, RT/RW, LINMAS, PKK, dan semua karangtaruna se Desa Banyunyar sekitar 120 orang.
Dalam sambutannya, Inspektur Upacara Kadus 3 H. Sunardjo mewakili Kepala Desa Banyuanyar Khomarudin mengatakan, kemerdekaan diraih dengan pengorbanan darah dan materi. Cinta tanah air hukumnya wajib bagi setiap warga negara.

Mahasiswa KKN foto bersama dengan perangkat Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel usai upacara 17 Agustus 2017. Istimewa
”Negara ada karena desa. Maka penerus cita-cita kemerdekaan yang berupa semangat nasiolisme yang berideologi Pancasila harus selalu ditanamkan dalam jiwa, terutama dimulai dari subyek terkecil yaitu desa,” paparnya.
Untuk tahun 2017 ini, inspektur upacara H. Sunardjo. Dia adalah kadus 3 lantaran kepala desa sedang menghadiri undangan upacara di Istana Presiden di Jakarta.