Soal Anggaran Karnaval Pembangunan di Klaten, Begini Tanggapan Kepala Disbudparpora

Peserta karnaval pembangunan menghias mobilnya di Jalan Pemuda, Klaten, Jumat 18 Agustus 2017. Joko Larsono (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG — KLATEN — Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Joko Wiyono mengaku, digelarnya karnaval pembangunan dan budaya bertujuan untuk progres pembangunan agar nampak dari karnaval itu.


Dari karnaval pembangunan tersebut, dia mencontohkan berbagai tampilan yang diperagakan para peserta karnaval adalah dari hasil atau unggulan yang dimiliki suatu wilayah kecamatan atau perusahaan swasta maupun dinas terkait.

“Hal itu termasuk memberikan ruang atau media bagi mereka. Mereka bisa mempromosikan usahanya melalui karnaval itu. Dari situ otomatis masyarakat tau apa yang diperagakan,” katanya, Jumat (19/8/2017).

Disinggung soal anggaran perkecamatan untuk karnaval pembangunan, Joko mengaku, apabila untuk karnaval pembangunan ada namun sport atau sifatnya hanya stimulan. Itu perkecamatan anggarannya. Kalau karnaval budaya itu sifatnya swadaya masyarakat.

“Soal nilai atau jumlah uang langsung ke kecamatan, sifatnya hanya stimulan saja. Ya..? ada pokoknya,” kata Joko.

Meskipun begitu, Joko tidak mau menjelaskan berapa nilai anggaran karnaval perkecamatan.