FOKUS JATENG — SOLO — Secara mengejutkan, Persipon Pontianak yang notabene berada di posisi dasar klasemen sementara grup 4 Liga 2, sukses menahan imbang Persis Solo 1-1, di Stadion Manahan, Solo, Jumat 18 Agustus malam.
Padahal, dalam pertandingan yang disaksikan belasan ribu suporter setia Persis, hampir 2×45 menit mengurung pertahanan tim Persipon yang di komandoi sang kapten Dias Riansyah.
Pelatih Persis Widyantoro usai pertandinga mengakui, jika anak asuhannya sangat sulit menembus pertahanan tim asuhan Inyong Lolombulan ini.
“Kita agak kesulitan, disaat lawan parkir bus di belakang. Mereka sangat disiplin sekali. Kita sudah berusaha tembus, dari sektor kanan, kiri dan tengah. Namun kita kesulitan, dahulu saat lawan Persiba Bantul juga gitu, hampir sepuluh pemain berada di belakang,” jelasnya.
“Sebenarnya sudah saya tekankan kepada anak-anak, jangan kendor dan terus berusaha. Cuma, kalau lawan sudah menerapkan permainan rapat atau parkir bus, anak-anak kesulitan,” imbuhnya.
Tak hanya itu saja, pria yang akrab disapa Wiwid ini menyoroti crossing M. Wahyu dan kawan-kawan tak sesuai yang diharapkan.
“Saya tidak tahu kenapa, dalam pertandingan ini, crossing anak-anak tidak ada yang benar. Ini jadi menjadi evaluasi saya,” tegas pria asal Magelang ini.