Imbang Lawan Persipon, Rekor Apik Persis di Kandang Ternoda

Para pemain Persis Solo menyambut kemenangan atas Persipur di Stadion Manahan, Minggu (13/8/2017). (Ichwan Prihantoro) (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG — SOLO — Catatan apik tim Persis Solo yang selalu meraih kemenangan di laga kandang, harus terhenti di tangan Persipon Pontianak, usai kedua tim bertemu di Stadion Manahan, Solo, Jumat (18/8/2017) malam. Dalam pertandingan lanjutan grup 4 Liga 2 ini, tim Persis dipaksa bermain imbang 1-1.

Persis yang butuh kemenangan, guna menempel ketat pemuncak klasemen, yakni PSIS Semarang sebenarnya tampil menekan sejak menit awal. Meski mengurung pertahanan tim tamu, tapi suplay bola yang kurang mendukung membuat tim kebangaan Wong Solo ini gagal menciptakan gol hingga paruh pertama.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persis Widyantoro sedikit melakukan rotasi, dimana posisi Akbar Riansyah yang acap kali menempati wing back kiri digantikan oleh Andriantono Ariza.

Melihat anak asuhannya belum bisa menciptakan gol, pelatih Persis mencoba mengotak atik startegi lainnya, dengan memasukan striker Tri Handoko dengan mengantikan Bayu Nugraha. Pergantian ini pun terbilang mengejutkan, karena Tri Handoko yang notabene pemain depan mengantikan posisi gelandang.

Meski begitu, startegi ini pun berhasil, dimana Persis mampu mencipatakan gol pada menit ke 50 melalui Tri Handoko, memanfaatkan tendangan penalti, usai salah satu pemain Persis dilanggar di kotak terlarang.

Namun sungguh sayang, dua menit jelang laga bubar tim tamu berhasil menyamakan kedudukan melalui Hengky Pratama melalui serangan balik.
Bagi Persipon, hasil ini sudah sesuai target awal, yakni mencuri poin satu atas tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini.

“Di kandang dahulu kita kalah karena kecolongan, namun di kandang Persis kita tetap mengincar poin penuh. Saya sangat bersykur dengan hasil ini, dan saya terimakasih kepada anak-anak sudah bekerja keras,” jelas pelatih Persipon Inyong Lolombulan.

Sementara itu pelatih Persis yang akrab disapa Wiwid ini menilai, meski imbang, peluang Persis lolos ke babak 16 besar masih terbuka lebar.
“Apapaun hasilnya, saya sangat bersykur, saya juga apresiasi kerja keras pemain. Hasil ini bukan kesalahan pemain, namun kesalahan saya,” katanya.