FOKUS JATENG – WONOGIRI – Bagi sebagian orang, petai atau pete sangat nikmat disantap. Tapi, pete bisa juga membawa petaka. Seperti yang dialami Mino, warga Dusun Jatirejo RT 1 RW 1 Desa Miricinde, Kecamatan Purwantoro yang tewas seketika gara-gara pete.
Namun, tewasnya pria berusia 56 tahun ini bukan lantaran ia mengonsumsi pete, melainkan gara-gara terpeleset dari pohon petai yang dipanjatnya.
Kapolres Wonogiri AKBP, Muhammad Tora melalui Paur Subag Humas, Aipda Iwan Sumarsono, mengatakan, korban meninggal dunia di tempat karena mengalami luka parah serta tulang tangan kanan patah.
Peristiwa nahas itu, ujar dia terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
Berdasarkan olah TKP, bapak tiga anak ini terjatuh dari pohon petai setinggi 10 meter. Jenazah korban kali pertama diketahui warga sekitar, tergeletak tak bernyawa di bawah pohon petai di pekarangan miliknya sendiri.
“Karena kurang hati-hati korban terpeleset dan kemudian jatuh dari pohon hingga meninggal dunia di tempat,” ujar Iwan.
Baca juga: