Ketua KONI Klaten, Otto Saksono. (FokusJateng/JokoLarsono)
FOKUS SPORT – KLATEN – Menghadapi Porprov (Pekan Olahraga Pelajar Provinsi) 2018 di Solo, KONI Klaten mulai mempersiapkan kontingen pada cabang olahraga (cabor) yang akan dihadapi dalam babak penyisihan Pra Porprov.
Persiapan itu dilakukan guna mendapatkan sebanyak mungkin tiket ke Porprov. Ketua KONI Klaten, Otto Saksono mengatakan, saat ini sudah ada 36 cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Klaten.
Namun, dalam dua bulan terakhir, ada tambahan lima cabang olahraga baru di Klaten yang kepengurusannya baru saja dibentuk.
“Ada lima cabang olahraga baru yang sudah ada kepengurusannya di Klaten. Yang sudah ber-SK adalah cabang gateball dan selam, sedangkan yang SK-nya masih dalam proses adalah kriket, woodball dan berkuda,’’ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/8/2017).
Dalam kehadiran cabang olahraga baru tersebut kata Otto, memberi peluang untuk menambah perolehan medali di Porprov 2018 mendatang. Sebab, beberapa cabang sudah mempunyai atlet andalan yang siap bersaing di pesta olahraga terbesar Jawa Tengah.
“Cabang gateball baru saja mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Jateng dan berhasil meraih medali perunggu. Cabang selam juga mempunyai atlet yang berpotensi medali, demikian juga Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) sudah punya atlet andalan,” katanya.
Lebih lanjut Otto mengatakan, setiap nomor kejuaraan yang dipertandingkan minimal diikuti oleh 5 kabupaten/kota. Bisa juga cabang tersebut dipertandingan secara eksibisi, tapi perolehan medalinya tidak diperhitungkan dalam menentukan peringkat Porprov.
“Cabang olahraga dapat dipertandingkan di Porprov apabila memenuhi beberapa ketentuan. Salah satunya, pengurus cabang olahraga tersebut sudah mempunyai SK dari Pengprov minimal di 10 kabupaten/kota,” tandasnya.