Event paragliding TROI yang digelar di Segoro Gunung, Ngargoyoso, Karanganyar, jadi momen promosikan wisata. | Suroto
FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Event olahraga dirgantara paragliding Trip Of Indonesia (TROI) di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, bertujuan untuk promosi pariwisata. Selain itu juga untuk mengembangkan bakat atlet.
Hal ini diungkapkan Ketua Harian FASI Jawa Tengah Letkol Pnb Yulmaizir Chaniago, Jumat 4 Agustus 2017. Dikatakan, jumlah peserta di Troi seri 3 melebihi target. Mereka berasal dari berbagai belahan bumi Nusantara.
Baca juga: Kabupaten Karanganyar Gelar Event TROI Bertaraf Internasional
Panitia menyiapkan angkutan udara satu penerbangan jenis Hercules bagi peserta dari Padang transit Jakarta ke Solo. ”Event ini untuk mengembangkan olahraga yang berkualitas, mengembangkan promosi pariwisata di daerah serta mengembangkan bakat atlet,” katanya.
Terdapat tiga atlet paralayang Jawa Tengah di turnamen Troi seri 3 yang pernah ikut kejuaraan dunia aeromodelling di Hongaria. Hal itu menjadi kebanggaan bagi kontingen Jawa Tengah.
Bagi atlet, venue di Karanganyar merupakan tantangan sekaligus hiburan menikmati alam lereng Gunung Lawu. ”Kemarin habis mencoba di Batu dengan pemandangan perkotaan. Sedangkan di Painan menyajikan pemandangan pantai. Kalau di Segorogunung, perbukitan dan kebun teh,” kata atlet asal Batu, Jawa Timur, Ifa Kurniawati (37).
Sedangkan menurut atlet asal Malang, Jawa Timur, Ike Ayu Wulandari (22) mengatakan cukup sukar menentukan landasan landai di Segorogunung. Bagi penerjun berpengalaman pun, ia harus ekstra berhati-hati supaya tidak cedera bahu atau bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Paragliding TROI, Bupati Juliatmono-Wabup Rohadi Tandem di Udara