FOKUS JATENG – WONOGIRI – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, masih cukup banyak SMP negeri di Wonogiri yang kekurangan siswa. Tidak tanggung-tanggung, kekurangan tersebut mencapai kisaran 33 rombongan belajar (rombel).
Informasi yang berhasil dihimpun fokusjateng.com Rabu 5 Juli 2017, pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2017/2018 untuk jenjang SMP di Wonogiri sebenarnya sudah dinyatakan ditutup sejak sebelum Lebaran. Namun demikian, hingga kini masih banyak SMP negeri yang kekurangan murid.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri Siswanto melalui Kepala Bidang (Kabid) SD/SMP Suwanto mengungkapkan, jumlah SMP negeri di Wonogiri 78 sekolah. Sedangkan jumlah rombel atau ruang kelas 391 ruang. Setiap rombel maksimal menampung 32 anak.
Sementara, total pendaftar ada 11.460 anak. Dengan perhitungan tersebut, jumlah pendaftar hanya bisa memenuhi sekitar 358 rombel. ”Artinya masih kekurangan 33 rombel. Ada sejumlah sekolah yang kekurangan rombel dengan kata lain kekurangan siswa,’’ ungkap Suwanto.
Banyaknya sekolah negeri yang kekurangan siswa atau rombel bukan lantaran minimnya minat melanjutkan sekolah. Tapi disebabkan faktor input yang minim. Jumlah lulusan SD sebagai pemasok perolehan siswa juga menurun.
Lulusan SD sejumlah 13.235 anak. Dari jumlah tersebut 11.460 anak mendaftar di SMP negeri. Sisanya ada yang mendaftar di Mts negeri dan swasta, ada juga yang mendaftar di SMP swasta dan mendaftar ke luar daerah. (ria)