FOKUSJATENG – BOYOLALI – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali masa bakti 2023–2027 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua KONI Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko. Prosesi pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) ini digelar di Front One Boutique Adria Boyolali, Selasa malam (30/12/2025).
Pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablur) yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2025. Dalam forum tersebut, Joko Raharjo ditetapkan sebagai Ketua KONI Kabupaten Boyolali untuk melanjutkan kepemimpinan hingga 2027.
Bupati Boyolali, Agus Irawan, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan dukungannya kepada kepengurusan baru. Ia berharap KONI Boyolali mampu mendorong peningkatan prestasi olahraga daerah melalui pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
Menurut Agus, pembinaan atlet idealnya dimulai sejak usia dini, khususnya melalui jalur pendidikan dasar. Dengan demikian, seluruh cabang olahraga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencetak atlet berprestasi.
“Pembinaan harus dimulai dari sekolah dasar agar potensi atlet dapat terdeteksi sejak awal dan prestasi olahraga Boyolali semakin meningkat,” ungkapnya.
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali masa bakti 2023–2027 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua KONI Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko. Prosesi pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) ini digelar di Front One Boutique Adria Boyolali, Selasa malam (30/12/2025). (credit-Afri/Fokusjateng.com)
Sementara itu, Ketua KONI Boyolali Joko Raharjo menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan saat ini adalah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.
Dirinya menargetkan Boyolali mampu menembus peringkat sepuluh besar, naik dari posisi ke-13 pada Porprov Jateng 2023.
Untuk mencapai target tersebut, KONI Boyolali akan melakukan pemusatan latihan atlet selama enam bulan. Meski waktu persiapan terbilang singkat, Joko optimistis target tersebut dapat dicapai dengan kerja keras dan sinergi seluruh pihak.
“Kami akan memaksimalkan persiapan melalui training center selama enam bulan. Meski waktunya terbatas, kami yakin bisa bersaing,” jelasnya.
Adapun susunan pengurus inti KONI Kabupaten Boyolali yang dilantik meliputi Joko Raharjo sebagai Ketua, Bambang Widayanto sebagai Sekretaris, dan Aldila Fajri sebagai Bendahara.
Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan bantuan dana pembinaan kepada atlet dan pelatih asal Boyolali yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi mereka dalam mengharumkan nama daerah serta Provinsi Jawa Tengah.
Dengan kepengurusan baru dan dukungan pembinaan yang berkesinambungan, KONI Boyolali optimistis mampu meningkatkan prestasi olahraga daerah dan melahirkan atlet berdaya saing di tingkat provinsi hingga nasional.***