Fokus Jateng-BOYOLALI,-Pastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi darat pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025), Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali bersama Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja menggelar ramp check atau ramp inspection angkutan umum.
Kegiatan ini merupakan langkah preventif terpadu lintas sektor untuk memastikan seluruh armada angkutan umum yang beroperasi berada dalam kondisi laik jalan serta didukung awak kendaraan yang sehat dan siap melayani masyarakat.
Pemeriksaan ini meliputi aspek teknis kendaraan, seperti sistem pengereman, kemudi, ban, lampu, dan perlengkapan keselamatan, pemeriksaan dokumen kendaraan, serta pemeriksaan kesehatan awak angkutan.
Menurut Kepala Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Heri Subagyo, kegiatan ini secara khusus diintensifkan menjelang masa liburan besar seperti Natal dan Tahun Baru guna menekan risiko kecelakaan dan meningkatkan perlindungan bagi penumpang serta pengguna jalan.
“Pada Kamis lalu petugas melaksanakan kegiatan, ramp check diantaranya di dua lokasi, yaitu PO Pandawa 87 dan PO Wijaya Bhumi Nusantara,” katanya, Senin 22 Desember 2025.
Pada PO Pandawa 87 dilakukan pemeriksaan terhadap 11 unit armada bus dan seluruhnya dinyatakan lulus dan laik jalan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 41 orang awak angkutan, yang seluruhnya dinyatakan sehat dan layak bertugas. Sementara itu, pada PO Wijaya Bhumi Nusantara dilakukan pemeriksaan terhadap 2 unit armada bus dan seluruhnya dinyatakan lulus, serta pemeriksaan kesehatan terhadap 6 orang awak angkutan yang juga dinyatakan sehat.
“Dalam kegiatan ini tidak ditemukan pelanggaran teknis maupun administrasi yang bersifat fatal,” ujarnya.
Heri Subagyo, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan kesiapan armada angkutan umum di Boyolali dalam menghadapi lonjakan mobilitas selama Nataru.
“Dari hasil ramp check hari ini, seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan laik jalan dan tidak ditemukan temuan yang membahayakan keselamatan. Awak angkutan juga dalam kondisi sehat, sehingga siap memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heri Subagyo menegaskan bahwa apabila dalam pelaksanaan ramp check ditemukan kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan, akan dilakukan penanganan secara bertahap dan tegas.
“Untuk kendaraan yang tidak lolos ramp check, akan diberikan teguran dan rekomendasi perbaikan. Apabila pelanggaran bersifat membahayakan keselamatan, kendaraan tidak diperkenankan beroperasi sebelum dilakukan perbaikan dan dinyatakan laik kembali. Prinsip kami adalah keselamatan sebagai prioritas utama,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan ramp check terpadu bersama Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan Jasa Raharja ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali berharap penyelenggaraan angkutan umum selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat pengguna jasa transportasi. ( yull/**)
