Pemilihan Dekan FSP ISI Surakarta Diharapkan  Berlangsung Demokratis, Harapan Baru untuk Kemajuan Fakultas

FOKUAJATENG.COM, SURAKARTA – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola kelembagaan yang demokratis melalui Sidang Senat Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) dalam rangka pemilihan dan penetapan calon dekan periode 2025–2029. Proses yang berlangsung secara transparan ini diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang membawa FSP ISI Surakarta menuju kemajuan yang signifikan.

Sidang Senat FSP diselenggarakan pada Kamis (4/12/2025) pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat 1 FSP ISI Surakarta. Sebanyak 14 anggota Senat FSP berpartisipasi aktif dalam mekanisme pemungutan suara untuk menjaring bakal calon dekan.

Tiga Bakal Calon, Dua Nama Terpilih

Dalam proses penjaringan yang ketat, Senat FSP sebelumnya telah menetapkan tiga nama sebagai bakal calon dekan, yaitu:

  1. Dr. Aris Setiawan, S.Sn., M.Sn.

  2. Dr. Mukhlas Alkaf, S.Ant., M.Hum.

  3. Dr. Aton Rustandi Mulyana, S.Sn., M.Sn.

Berdasarkan hasil pemungutan suara, Dr. Aris Setiawan berhasil mengumpulkan dukungan terbanyak dengan perolehan 7 suara. Disusul oleh Dr. Mukhlas Alkaf dengan 6 suara, dan Dr. Aton Rustandi Mulyana yang memperoleh 1 suara.

Sesuai ketentuan yang berlaku dalam proses pemilihan ini, dua nama dengan perolehan suara tertinggi, yakni Dr. Aris Setiawan, S.Sn., M.Sn. dan Dr. Mukhlas Alkaf, S.Ant., M.Hum., selanjutnya akan disampaikan kepada Rektor ISI Surakarta. Rektor memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mengesahkan salah satu dari dua nama tersebut sebagai Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta untuk periode 2025–2029.

Komitmen dan Harapan Masa Depan

Pelaksanaan Sidang Senat yang berjalan secara partisipatif dan akuntabel ini menegaskan komitmen FSP ISI Surakarta terhadap tata kelola kelembagaan yang baik.

Para pemangku kepentingan di ISI Surakarta menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru yang akan ditetapkan. Diharapkan, Dekan terpilih nantinya dapat membawa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta menjadi semakin berdaya saing di kancah nasional maupun internasional, serta berkontribusi aktif dalam pengembangan seni dan budaya yang inovatif.

“Proses ini adalah cerminan dari semangat demokratisasi kampus. Kami berharap kepemimpinan yang baru nanti akan membawa terobosan, menjadikan FSP semakin unggul, dan terus melahirkan seniman serta akademisi seni yang berkualitas,” ujar salah satu anggota Senat (nama atau jabatan bisa ditambahkan jika ada data).

Pengumuman dan pelantikan Dekan FSP ISI Surakarta periode 2025–2029 oleh Rektor akan dinantikan sebagai babak baru dalam perjalanan akademik dan artistik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta. ( rls/bre )