Fokus Jateng-BOYOLALI -Pemerintah Kabupaten Boyolali terus mengebut pembangunan pasar darurat di Lapangan Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, yang nantinya akan ditempati pedagang Pasar Karanggede selama pasar tradisional tersebut direvitalisasi.
Kepala Disdagperin Boyolali Purnawan Raharjo mengungkapkan, progres pembangunan pasar darurat untuk pedagang Pasar Karanggede sudah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada 16 Desember mendatang.
“Saya yakin optimis bisa selesai, secara progres positif dari target. kemarin plus 4 persen dari target,” jelas Purnawan, Minggu 16 November 2025.
Purnawan mengemukakan pasar darurat tersebut nantinya akan memiliki sebanyak 110 kios, dan 645 los yang akan ditempati para pedagang.
Pembangunan pasar darurat untuk pedagang Pasar Karanggede sendiri dilaksanakan selama 100 hari kerja. Mulai 8 September hingga 16 Desember 2025, dan menelan anggaran Rp 3,1 miliar.
Pembangunan pasar darurat itu untuk menggantikan sementara pasar Karanggede yang sempat terbakar, dan direncanakan dibangun ulang pada tahun 2026 mendatang. ( yull/**)