FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), sebuah Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus bagi Pengelola Pengaduan Layanan Publik sukses digelar di Hotel Permatasari, Gaum, Tasikmadu, pada Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi aparatur daerah untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat. Tujuannya satu: menjadikan setiap aduan sebagai jembatan menuju perbaikan layanan yang lebih baik.
Aduan adalah Ujung Tombak Pelayanan
Kepala Diskominfo Karanganyar, Isnan Nur Aziz, S.Kom., yang membuka acara secara resmi, menyampaikan bahwa pengelola aduan publik adalah “ujung tombak” pelayanan pemerintah daerah.
“Pengelolaan aduan yang cepat, sopan, dan solutif bukan hanya wujud profesionalisme aparatur. Lebih dari itu, ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan yang responsif dan terpercaya bagi masyarakat,” tegas Isnan Nur Aziz.
Ia menekankan bahwa kecepatan dan kesantunan dalam merespons aduan adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan publik.
Keluhan Jadi Sumber Inovasi
Antusiasme peserta semakin tinggi dengan hadirnya narasumber istimewa, yakni Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D., Kepala Program Studi Doktor (S3) Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Dalam paparannya, Dr. Sri Hastjarjo mengubah perspektif peserta tentang keluhan. Menurutnya, aduan publik adalah potensi besar bagi perbaikan sistem birokrasi, asalkan dikelola dengan tepat dan berbasis data.
“Dengan komunikasi yang empatik dan evaluasi berkelanjutan, aduan yang masuk dapat menjadi sumber inovasi pelayanan publik,” jelasnya. Ia mendorong pengelola untuk melihat aduan bukan sebagai masalah, melainkan sebagai data berharga yang dapat menuntun ke arah perbaikan sistematis.
Bimtek yang berlangsung penuh semangat ini ditutup oleh Plt. Sekretaris Diskominfo Karanganyar, Arip Purwanto, S.S.T.P., M.Si.
Arip berharap, ilmu yang didapatkan peserta dapat segera diterapkan secara nyata di unit kerja masing-masing. Harapannya adalah kualitas tata kelola aduan di Kabupaten Karanganyar dapat meningkat signifikan, menjadikan pelayanan publik semakin prima dan memuaskan. ( bre )
