Fokus Jateng-SOLO- Program Studi S1 dan S2 Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat dengan mitra Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Brunei Darussalam. Kegiatan Skema Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat Internasional (PKMI-UNS) Tahun Anggaran 2025 ini dilaksanakan di Bandar Seri Begawan, BF 1320, Brunei Darussalam, pada tanggal 04-06 Oktober 2025, dengan ketua Prof. Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si. dan anggota Dr. Maria Ulfa, S.Si., M.Si.
Kegiatan ini di Indonesia, juga didukung oleh anggota Prof. Dr. Elfi Susanti VH, S.Si., M.Si. dan mahasiswa, Nadia Indri Safitri, Nisriinaa Diyandra Honesty, Eko Nur Salim, Agnes Sabila Dekatrin BS, Ani Dwi Ratnasari, Anida Faizatur Rahmah, Luluk Indah Farihatin, Shofi Kurniawati, dan Azizah Nur Prasetyawati.
Kegiatan ini berfokus pada hilirisasi hasil riset dan pemberdayaan mahasiswa diaspora Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Brunei Darussalam. Mahasiswa yang mengikuti antara lain: Ibnu Alrafi Anwar (UBD); Muhammad Zulfahmi (UNISSA); Arini Qurrata A’yun (UBD); Muhammad Anis (UNISSA); Imam Kautsar (UBD); Rizmoon Nurul Zulkarnaen (UBD); Safura Hijriana (UNISSA); Aisyah Syahidatul Mumtazah (UTB); Rania Fatiha Harahap (UNIDA) dan Farhan Alganiy (UNIDA).
Melalui program ini, para peserta dibekali keterampilan berwirausaha yang mencakup pelatihan proses produksi, pengemasan, labelisasi, tata cara perijinan BPOM, dan strategi pemasaran produk sabun herbal aromaterapi varian minyak atsiri kamboja, sedap malam, dan kenanga melalui Instagram. Hasil implementasi menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia di Brunei Darussalam telah memiliki jiwa kewirausahaan dan kreativitas yang baik, serta memiliki keterampilan praktis dalam bidang produksi dan pemasaran sabun herbal aromaterapi varian minyak atsiri bunga kamboja, kenanga, dan sedap malam dengan merek Sekar Solo.
Pada tanggal 8 Oktober 2025, Mahasiswa binaan sudah dapat mempraktekkan sendiri terkait produksi dan pengemasan sabun herbal aromaterapi. Produk yang dihasilkan telah dipamerkan dalam kegiatan Internasional Day di Brunei Darussalam pada tanggal 9 Oktober 2025. Melalui pelatihan kewirausahaan berbasis riset ini, program PKMI-UNS tidak hanya memperkuat kapasitas mahasiswa diaspora Indonesia dalam bidang inovasi dan produksi ramah lingkungan, tetapi juga mendorong terciptanya generasi muda yang berdaya saing dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan pendanaan yang didasarkan pada Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian Dana Non-APBN Universitas Sebelas Maret Tahun Anggaran 2025, Nomor: 370/UN27.22/PT/01/03/2025, tertanggal 24 Maret 2025. (Humasuns/**)
