Karanganyar – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali terwujud di Karanganyar. Tak hanya fokus menjaga keamanan, jajaran Polres Karanganyar kini sukses merangkul kelompok tani untuk mengembangkan pertanian berbasis organik yang berkelanjutan.
Hal itu ditandai dengan digelarnya Panen Raya Jagung Petani Binaan Polri dengan Pupuk Organik Khosban pada Senin (3/10/2025) pagi di Dusun Mulyorejo, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu.
Kolaborasi Jaga Keamanan dan Kemandirian Ekonomi
Kegiatan panen raya ini merupakan puncak dari program pembinaan yang digagas Polres Karanganyar. Program ini secara nyata menunjukkan bahwa peran Polri meluas, turut serta dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya melalui sektor pertanian.
“Melalui kerja sama yang baik antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, kami optimistis Karanganyar dapat menjadi daerah yang mandiri dan tangguh di bidang pertanian,” ujar Kompol Hastin, menandaskan optimisme hasil kolaborasi ini.
Hasil Panen Meningkat dengan Metode Organik
Dalam pelaksanaannya, Polres Karanganyar berkolaborasi dengan PT. Solusi Organik Indonesia. Kolaborasi ini fokus pada pengembangan pertanian ramah lingkungan.
Pada lahan seluas 0,25 hektar milik petani binaan, Suhandoyo, berhasil dipanen jagung varietas Hibrida F1 Bisi 234 dengan hasil yang menggembirakan, yakni mencapai sekitar 1,5 ton.
Keunggulan program ini:
- Menggunakan sistem monokultur dengan olah lahan ringan.
- Mengandalkan Pupuk Organik Khosban.
- Menjaga kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
- Mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Suasana panen raya di Dusun Mulyorejo berlangsung penuh semangat dan diwarnai gotong royong antara jajaran Polres, perangkat desa, dan kelompok tani Sumber Rejeki 5. Acara ditutup dengan foto bersama sebagai simbol keberhasilan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. ( bre )