Fokus Jateng -SURAKARTA-Pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII), akan dilangsungkan pada Rabu, 5 November 2025. PB XIII akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adik kandung PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng, memastikan seluruh tahapan prosesi telah disiapkan sesuai pakem adat warisan leluhur.
“Hari ini kehendak Allah, Sinuwun harus kembali ke hadapan-Nya. Kami di keraton sedang menyiapkan semua tata cara pemakaman sesuai pakem Sasonopustoko. Ini tanggung jawab kami sebagai keluarga dan pewaris budaya,” ujar Gusti Moeng saat ditemui di Keraton Surakarta, Minggu 2 November 2025.
Menurut Gusti Moeng, rangkaian upacara adat akan dimulai sejak Senin 3 November 2025 dengan pametaka layon atau persiapan jenazah. Masyarakat akan diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir di Masjid Pujosono, kompleks dalam Keraton Surakarta, mulai Senin pagi hingga sehari sebelum pemakaman.
Jenazah akan diberangkatkan dari Keraton pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB. Sebelum menuju Imogiri, jenazah akan dikirab dari dalam keraton menuju Loji Gandrung melalui rute tradisional melewati Bangsal Magangan, Alun-alun Selatan, dan Jalan Slamet Riyadi.
“Kirab akan disertai abdi dalem, sentono, dan para pengageng. Masyarakat juga dapat memberikan penghormatan di sepanjang jalan,” jelas Gusti Moeng.
Karena lokasi makam khusus PB XIII di Imogiri masih dalam tahap penyelesaian, untuk sementara almarhum akan dimakamkan di Kompleks Astana Probo Suyoso, bersebelahan dengan makam PB XII dan GPH Haryo Mataram, putra PB X.
“Dalem (makam) yang disiapkan belum selesai. Untuk sementara, beliau akan disareké (dimakamkan sementara) di Probo Suyoso, di dekat Eyang Haryo Mataram,” ungkap dia. (Thia/**)
