Bupati Boyolali gagas bakal gratiskan seragam SD-SMP

Bupati Boyolali Agus Irawan berencana memfasilitasi kebutuhan seragam bagi siswa SD dan SMP. (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng BOYOLALI,-Pemkab Boyolali merencanakan pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun anggaran 2026. Pemberian seragam gratis ini khusus bagi siswa baru.

“Kami sudah mulai berfikir, untuk bagaimana kita bisa menyediakan seragam, untuk anak anak kita di tingkat SD dan SMP, tapi tentunya kita harus berdoa, karena harus dibahas di dewan juga,” kata Bupati Boyolali Agus Irawan, Sabtu 01 November 2025.

Menurutnya, hampir setiap mengawali tahun ajaran baru selalu ada polemik terkait pembelian seragam baru. Ia berharap dengan rencana memfasilitasi seragam sekolah, bisa menyelesaikan polemik yang selalu muncul ketika masa penerimaan siswa baru.

“Harapannya langkah ini bisa mengatasi permasalah seperti seragam dan LKS yang selalu menjadi polemik. Selanjutnya kami masih akan bahas kembali agar semuanya bisa terlaksana dengan baik, baik untuk siswa SD maupun SMP sederajat,” ujarnya

Kendati demikian, Agus enggan  membeberkan secara rinci kebutuhan anggaran pengadaan seragam sekolah gratis, karena instansinya masih harus menghitung kembali jumlah siswa baru dan harga kain seragam.

“Kewenganan kita kan di SD dan SMP, jadi kita coba menganggarkan yang untuk SD sama SMP, reng-rengannya baru kita hitung, tapi perencanaan sudah pasti, tapi belum final,” kata Bupati.

Selain seragam sekolah, Agus juga tidak menutup kemungkinan rencana memfasilitasi buku LKS (Lembar Kerja Siswa) bagi siswa.

“Intinya biar tidak timbul keresahan di masyarakat, benar benar kita akan melaksanakan secara transparan, kita sudah berkomitmen bahwa semuanya harus transparan,”ucapnya.

Ia menambahkan seragam itu untuk siswa SD dan SMP direncanakan menggunakan Tahun Anggaran 2026. Untuk teknisnya, Agus mengatakan masih akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti Sekda, Asisten, serta kepala Dinas.

“Nanti, bersama Sekda,asisten, Disdikbud dan lainnya, akan kita coba lihat penganggaran kita, kita akan perhitungkan berapa siswa, seragamnya kan ada osis, pramuka, ada identitas, training, nanti kita lihat perhitungkan semuanya, semoga dewan juga menyetujui,” pungkasnya. ( yull/**)