Fokus Jateng -SOLO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Badan Koordinator Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (BADKO LPQ) Kecamatan Laweyan menggelar acara bertajuk “Santri Fest” pada Ahad, 26 Oktober 2025, di Masjid Mutaqien, Kelurahan Sondakan, Kota Solo.
Kegiatan berlangsung meriah dengan partisipasi sekitar 70 santri TPQ dari berbagai wilayah di Kecamatan Laweyan. Mereka mengikuti beragam lomba seperti baca Al-Qur’an, hafalan surat pendek, serta Smart Santri yang mengasah pengetahuan agama dan keislaman.
Selain perlombaan, acara juga diisi dengan santunan bagi 27 santri yatim dan donasi peduli Palestina. Dari penggalangan dana tersebut, panitia berhasil menghimpun Rp 1.247.000 yang akan disalurkan melalui Lazis Jateng.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Santri yatim merasa bahagia dan donasi untuk saudara kita di Palestina juga terkumpul,” ujar Arif Santoso, Ketua BADKO LPQ Kecamatan Laweyan.
Menurut Arif, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar TPQ di wilayah Laweyan, tetapi juga sebagai upaya menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat ukhuwah di kalangan para santri.
“Melalui Santri Fest, kami ingin menanamkan rasa empati dan kesadaran kepada para santri bahwa di luar sana banyak saudara kita yang sedang berjuang, khususnya di Palestina,” tambahnya.
Dengan semangat Hari Santri Nasional, BADKO LPQ Laweyan berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar setiap tahun sebagai bentuk kolaborasi antara pendidikan Al-Qur’an dan aksi sosial kemanusiaan di masyarakat. (ANur/**)
