Fokus Jateng-BOYOLALI,-Hari bebas kendaraan bermotor atau CFD di kawasan Boulevard Soekarno, Komplek Pemkab Boyolali Jawa Tengah, Minggu 26 Oktober 2025 besok ditiadakan.
Diliburkannya CFD Boyolali itu dikarenakan, ada gelaran event drag race di kawasan tersebut.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Purnawan Raharjo, CFD Kabupaten Boyolali, yang biasa dilaksanakan pada minggu ke 2 dan minggu ke 4 setiap bulannya. Akan tetapi untuk Minggu 26 Oktober besok, akan digeser.
Alasan digesernya pelaksanaan CFD, sebab berbarengan dengan event drag race yang berlangsung di jalan merdeka timur komplek kantor terpadu.
“Jadi pada tanggal 26 besok itu ada event drag motor tingkat nasional, kemarin (Kamis) juga sudah dirapatkan tentang hal itu, jadi pilihannya, pelaksanaan digeser,” katanya, Jumat 24 Oktober 2025.
Dikemukakan Purnawan, sebagai gantinya, pelaksanaan CFD akan digeser di minggu pertama, dan minggu ketiga di bulan November.
Dikatakan, seharusnya pada November mendatang CFD digelar pada minggu ke 2 dan ke 4. Hanya saja, pada minggu kedua bulan November, juga dilaksanakan event lain yakni Boyolali Susu Run, yang akan berlangsung di lokasi serupa.
“Jadi tidak bisa langsung dikembalikan ke minggu ke 2, karena minggu kedua itu ada event lari, tanggal 9 November,” lanjutnya.
Purnawan menegaskan, pergeseran waktu pelaksanaan CFD hanya berlangsung sementara, Purnawan menambahkan, di minggu ke 4 bulan November, CFD akan kembali berlangsung sesuai jadwal semula.
Pihaknya tidak ingin pelaku UMKM yang masuk dalam CFD kembali menunggu untuk berjualan. Sebab, CFD merupakan satu event yang luar biasa bagi pelaku usaha kecil untuk meningkatkan perekonomian.
“karena CFD bisa menumbuhkan daya beli masyarakat, dan menumbuhkan pendapatan, jadi hanya diundur, bukan ditunda,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, pelaksaan CFD di komplek kantor terpadu Kabupaten Boyolali merupakan pindahan dari CFD di jalan Pandanaran yang terkena proyek pemeliharaan jalan. ( yull/**)
