FOKUSJATENG.COM, SEMARANG – Kabupaten Karanganyar kembali menorehkan tinta emas di tingkat provinsi. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan sekaligus berhasil diboyong pulang dari ajang Pertunjukan Rakyat (Pertunra) dan Lomba Film Pendek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.
Prestasi gemilang ini diraih oleh Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Karanganyar yang dinobatkan sebagai Juara I Lomba Pertunra tingkat provinsi, serta KIM Manteb Karangpandan yang memborong dua apresiasi: Juara II dan gelar Aktor Terbaik pada Lomba Film Pendek KIM.
Penyerahan trofi dilakukan dalam sebuah seremoni hangat di Hotel Grasia, Kota Semarang, pada Rabu (22/10/2025). Penghargaan diserahkan langsung oleh Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jateng, Dhoni Widianto, didampingi Kepala Diskominfo Jateng, Agung Hariyadi.
Sampaikan Pesan Penting dengan Sentuhan Lokal
Tahun ini, kompetisi Pertunra FK Metra mengusung tema krusial “Ora Nyampah,” sementara lomba film pendek KIM mengangkat isu genting “Waspada Judi Online.” Kedua tema ini membuktikan bahwa kreativitas seni dan budaya lokal menjadi corong efektif dalam menyampaikan pesan-pesan publik yang relevan.
Ketua FK Metra Karanganyar, Joko Dwi Suranto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh dari Diskominfo Karanganyar dan Diskominfo Jateng. Ia menilai tema pengelolaan sampah yang mereka angkat sangat relevan.
“Program pemerintah tentang kebersihan, termasuk pemilahan sampah, sudah berjalan. Namun, kesadaran masyarakat perlu terus ditumbuhkan agar dampaknya benar-benar nyata,” ujar Joko, menegaskan peran kelompoknya sebagai pengingat publik.
Kegembiraan serupa dirasakan oleh KIM Manteb Karangpandan. Raihan Juara II dan Aktor Terbaik membuktikan bahwa medium film pendek adalah cara yang ringan, efektif, dan mampu menjangkau khalayak secara lebih dekat tanpa mengurangi esensi dari pesan waspada judi daring.
Apresiasi Atas Peran Komunitas Informasi
Kepala Diskominfo Jateng, Agung Hariyadi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemprov Jawa Tengah atas peran vital FK Metra dan KIM dalam menyosialisasikan program-program pemerintah.
“Pendekatan seni, budaya, dan kearifan lokal membuat pesan komunikasi lebih mudah diterima masyarakat. Kami berharap, melalui pertunjukan rakyat dan film pendek, partisipasi publik dalam menyukseskan program pembangunan akan semakin menguat,” harap Agung.
Prestasi total tiga penghargaan yang berhasil dibawa pulang oleh Karanganyar ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi apik antara pemerintah daerah (melalui Diskominfo), komunitas informasi, dan pelaku seni-budaya mampu melahirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat edukasi. Semangat positif ini diharapkan akan terus menular, memacu lahirnya karya-karya kreatif berikutnya yang berdampak besar bagi masyarakat. ( bre )