FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Panggilan darurat tak mengenal waktu, apalagi hari libur. Bagi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar, setiap alarm adalah pertaruhan nyawa dan kecepatan. Seperti pada Jumat (17/10/2025) siang, ketika sebuah truk kontainer ekspedisi ludes dilalap api di tengah jalan tol.
Petugas Damkar Karanganyar, Dwi Handono atau yang akrab disapa Ndaru, menceritakan kembali momen genting saat mereka harus berpacu dengan waktu menuju lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 14.45 WIB. Lokasinya di Jalan Tol KM 506 Karanganyar. Begitu mendapat laporan, kami langsung tancap gas,” ujar Ndaru, menjelaskan kecepatan respon timnya.
Tantangan di jalan bebas hambatan menuntut kecepatan ekstra. Meskipun harus menembus lalu lintas, tim Damkar Karanganyar berhasil mencapai Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) hanya dalam waktu 15 menit. Pukul 14.50 WIB, Armada Ayaxx dan satu unit Armada Bakorwil yang mereka bawa sudah siap bertempur melawan si jago merah.
Setibanya di lokasi, api sudah berkobar hebat dari bagian belakang Truk Kontainer milik jasa ekspedisi. Berdasarkan laporan awal dari pelapor, api memang terlihat bermula dari bagian belakang kendaraan sejak pukul 14.13 WIB. Penyebab pasti kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Melihat kobaran api yang cukup besar di tengah tol, kami segera berkoordinasi. Kami mendapat bantuan dari Damkar Boyolali dan Damkar Surakarta, serta dukungan dari Polsek Gondangrejo dan Jasa Marga. Ini adalah upaya gabungan,” jelas Ndaru.
Kolaborasi tiga kabupaten ini membuktikan solidaritas tanpa batas dalam misi kemanusiaan. Dengan semangat “Yudha Brama Jaya” (Berjuang Melawan Api dengan Keberanian), petugas gabungan berjibaku menyemprotkan air ke arah kobaran api yang mengancam seluruh badan truk dan paket-paket di dalamnya.
Perjuangan yang memakan waktu cukup panjang akhirnya membuahkan hasil. Setelah kurang lebih satu jam 10 menit berjibaku, tepat pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah, api sudah dapat kami padamkan. Hal terpenting, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil memang belum bisa kami tafsirkan, namun keselamatan adalah prioritas utama kami,” tutup Ndaru.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa krusialnya peran petugas pemadam kebakaran. Mereka yang selalu siap siaga, bergerak cepat dengan respon waktu yang minimal, demi menjaga keselamatan dan aset masyarakat, bahkan di tengah jalur tol yang padat. ( bre )
(Tutup)