FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Karanganyar dipastikan akan menetapkan Ketua DPD Golkar Karanganyar periode mendatang melalui mekanisme aklamasi. Pasalnya, hingga pendaftaran bakal calon Ketua resmi ditutup, hanya satu nama yang mendaftar dan berhasil mengantongi dukungan mayoritas.
Bakal calon tersebut adalah Ilyas Akbar Almadani , yang dikonfirmasi telah mendapatkan dukungan masif dari pemegang hak suara.
Tutup Pendaftaran, Ilyas “Jalan Sendiri”
Sekretaris Panitia Musda Golkar Karanganyar, Daryanto, menjelaskan bahwa sesuai mekanisme yang diatur, bakal calon Ketua minimal harus didukung oleh 30% dari total 22 hak suara, atau setidaknya 7 suara.
Namun, bakal calon tunggal yang mendaftar justru melampaui batas minimal tersebut, bahkan hampir mencapai dukungan penuh. Hingga saat ini, total surat dukungan yang diterima mencapai 21 hak suara dari total 22 hak suara yang tersedia.
Dukungan tersebut diantar langsung oleh perwakilan Pimpinan Kecamatan (PK) dari 5 kecamatan, fungsionaris, serta pengurus Organisasi Sayap Partai Golkar.
“Panitia akan melakukan verifikasi terhadap dukungan yang diterima hingga sidang paripurna dilaksanakan besok,” ujar Daryanto, Kamis (17/10/2025).
Dengan kondisi ini, di mana hanya terdapat satu calon yang telah mendapatkan dukungan minimal 50% plus 1 dari total hak suara, maka calon tersebut akan ditetapkan sebagai Ketua terpilih secara aklamasi dalam sidang paripurna.
Agenda Krusial Sidang Paripurna
Musda Golkar Karanganyar akan memasuki babak krusial dengan agenda sidang paripurna pada besok, Jumat (18/10/2025).
Rincian 22 hak suara dalam Musda Golkar Karanganyar adalah 17 dari Pimpinan Kecamatan, 1 dari Organisasi Sayap, 1 dari Organisasi yang didirikan dan mendirikan, 1 dari Pengurus DPD Golkar Kabupaten Karanganyar saat ini, 1 dari Dewan Pertimbangan, dan 1 hak suara dari DPD Provinsi.
Selain pemilihan Ketua, sidang paripurna yang digelar usai pembukaan Musda juga memiliki sejumlah agenda penting, yaitu menetapkan jadwal acara, menetapkan tata tertib (Tatib), memilih pimpinan sidang, menetapkan program kerja partai, memilih ketua formatur, dan memilih Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kabupaten Karanganyar.
Pimpinan Sidang Paripurna nantinya akan terdiri dari 5 orang, meliputi perwakilan Pimpinan Kecamatan, unsur Organisasi Sayap dan Organisasi yang didirikan/mendirikan, perwakilan Sekretariat DPD saat ini, dan utusan dari DPD Provinsi.( bre )