Kakek yang cabuli cucu tirinya di Boyolali jadi tersangka 

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto (Doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Boyolali. Kali ini korban masih kelas 7 SMP.

Pelaku pencabulan merupakan seorang kakek tiri. Ia melakukan perbuatan tidak senonoh kepada cucu tirinya sendiri.

kasus pencabulan itu terungkap saat guru Bimbingan Konseling (BK) mendapati salah satu siswinya terlihat murung dan diketahui ada tanda-tanda kecenderungan seperti percobaan bunuh diri. Sehingga pihak sekolah kemudian melakukan pendekatan siswi dan keluarganya.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan, setelah menerima laporan pengaduan kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh kakek tirinya itu. Kemudian dilakukan penyelidikan. Kini tersangka ditahan di Mapolres Boyolali

” Untuk pelaku pencabulan, diduga korban usia SMP, untuk pelaku sudah dilakukan penahanan oleh Sat Reskrim sejak Rabu (15 Oktober) kemarin,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto. Jumat 17 Oktober 2025.

Dijelaskan, pihaknya juga masih mengumpulkan data, apakah ada korban lain selain siswi tersebut, mengingat korban serta pelaku masih memiliki hubungan keluarga.

” Pelaku merupakan kakek tiri korban,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi, pelaku tidak sampai melakukan hubungan seksual dengan korban, akan tetapi melakukan pencabulan.

“Namun ini memprihatinkan buat kita bersama, karena harusnya kan keluarga terdekat itu melakukan perlindungan, bukan malah melakukan perbuatan seperti itu,” katanya.

Kronologi awal terbongkarnya dugaan kasus pencabulan yang dilakukan kakek tiri setelah korban mengadu kepada orang tuanya, bahwa kakek tirinya sudah beberapa kali melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut.

Menurut Rosyid, korban juga sempat akan meninggalkan rumah, yang membuat kecurigaan dari orang tua, hingga menimbulkan pertanyaan.

“Kebetulan kemarin diduga karena memang mau keluar dari rumah, karena sudah tidak tahan, sehingga memicu pertanyaan, kenapa mau keluar dari rumah, rupanya ada perbuatan tidak senonoh itu,” katanya.

Kini tersangka sudah ditahan dan masih dalam penyidikan petugas untuk proses hukum lebih lanjut. ( yull/**)