Fokus Jateng – BOYOLALI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, akan mengganti sejumlah pohon yang berada di lokasi revitalisasi kawasan bundaran tugu kuda simpang lima dan median jalan menuju tugu susu tumpah.
“Itu nanti kalau proyek revitalisasi dan pemeliharaan jalan Pandanaran selesai. Kalau memang terpaksa ya kita perbaiki 1-2, kita ganti, karena secara prinsip tidak mengganggu tanaman,” kata Kepala DLH Boyolali, Suraji. Senin 13 Oktober 2025.
Pohon pohon yang terdampak proyek revitalisasi, terlebih dulu akan diamankan di DLH sebelum ditanam di lokasi lain. Sementara pohon pohon yang dipedestrian akan dikonsep dengan tema tanaman langka, dan mempunyai unsur keindahan serta menyerap polutan l.
“Kalau terpaksa ada pergantian ya konsepnya dua, langka dan estetik, tapi kami tetap mengupayakan tanaman tetap ada, sebetulnya, kalau disitu (Simpang lima) ada syaratnya, satu sebenarnya tajuk, tapi tinggal fungsinya apa, kalau itu fungsinya indah, bukan fungsi teduh,” paparnya.
Ia mengatakan pohon-pohon disekitar area simpang lima akan digantikan dengan tabebuya dan tanaman-tanaman lain yang menyerap polutan. Hanya saja, akar tanaman itu bisa merusak pondasi.
“Untuk tabebuya memang harus memiliki ruang lebih luas, ada cara lain yakni dengan menggali tanah dengan kedalaman 1 meter, kemudian dilapisi bis beton, lalu di isi tanaman. Tapi, cara tersebut belum bisa diterapkan di area simpang lima.”
Sehingga menurutnya jenis pohon yang akan ditanam untuk menggantikan pohon-pohon yang lama, di tiap lokasi akan berbeda-beda, disesuaikan dengan ruang yang tersedia di area tersebut. ( yull/**)