FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Kesigapan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Karanganyar kembali teruji. Hanya dalam hitungan menit, petugas berhasil menjinakkan si jago merah yang melalap tumpukan kayu dan nyaris membakar sebuah rumah di Simo Kidul RT 02/RW 05, Kebak, Kecamatan Kebakramat, pada Rabu sore (8/10/2025).
Kepala Seksi (Kasie) Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Efan, menjelaskan bahwa laporan diterima sekitar pukul 15.50 WIB melalui seorang relawan lokal.
“Kami menerima informasi dari Mas Gus Pri, seorang relawan di Kebakramat, yang melaporkan adanya kebakaran di tumpukan kayu milik Bapak Jumanto (55). Laporan tersebut menyebutkan api sudah cukup besar dan dikhawatirkan merembet ke bangunan utama rumah,” ujar Efan saat dikonfirmasi.
Tanpa membuang waktu, tim Damkar langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dengan respons cepat, armada Damkar tiba di lokasi hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit setelah laporan diterima.
Menurut Efan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Hal ini didasarkan pada keterangan saksi mata di lokasi, Bapak Surip (70), yang pertama kali melihat kemunculan api dari area tumpukan kayu tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi, dugaan sementara penyebabnya adalah korsleting listrik. Api dengan cepat membesar karena material yang terbakar adalah kayu kering,” jelas Efan.
Proses pemadaman berlangsung cepat dan terkoordinasi. Petugas dengan sigap menyemprotkan air untuk melokalisir api agar tidak menjalar lebih luas, terutama ke bagian atap rumah. Berkat kerja sama berbagai unsur, termasuk TNI, POLRI, BPBD, SAR, relawan, dan warga sekitar, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 16.45 WIB.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, api sempat menjilat dan membakar sebagian plafon rumah pemilik dengan taksiran kerugian materiel sekitar satu juta rupiah,” tambah Efan.
Efan mengapresiasi peran aktif masyarakat dan relawan yang segera melapor, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan kerugian lebih besar dapat dihindari. Ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap instalasi listrik dan potensi bahaya kebakaran lainnya.
“Ini adalah bukti sinergi yang baik antara petugas dan warga. Sesuai dengan motto kami, Pantang Pulang Sebelum Api Padam, kami akan selalu siap melayani masyarakat,” pungkasnya. ( bre )