Fokus Jateng-BOYOLALI, – Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang biasa dikenal dengan peserta mandiri, bagi Aldianto Winahyu (25), salah satu pegawai swasta berdomisili Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali mengaku telah merasakan pengalaman berkesan akan manfaat Program JKN untuk mengakses layanan kesehatan, Jumat, 19 September 2025.
Aldianto menuturkan pengalaman saat dirinya menjalani pengobatan penyakit demam berdarah, dimana dia merasakan nyeri sendi, lemas di sekujur tubuhnya hingga saat menjalani proses pengobatan. Kala itu, karena kondisi yang kian memburuk, ia memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Klego 2, sebagai salah satu fasilitas kesehatan terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Waktu itu saya merasa sangat lemas pol, lalu saya periksakan ke Puskesmas. Ternyata saya terkena demam berdarah, langsung dirujuk ke RSUD Waras Wiris Kabupaten Boyolali, Alhamdulillah semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga saya benar-benar merasa terbantu,” ucap Aldianto.
Aldianto mengaku pelayanan yang ia dapatkan ketika sedang berobat sangatlah memuaskan, banyak kemudahan dalam mengakses layanan medis di Puskesmas Klego 2 maupun di RSUD Waras Wiris.
“Saya merasa sangat bersyukur karena Program JKN memberikan manfaat yang begitu besar bagi saya dan keluarga. Tanpa Program JKN ini mungkin saya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar agar bisa berobat,” tutur Aldianto.
Aldianto juga menceritakan akan kemudahan akses dalam administrasi yang ia jalani selama masa pengobatan. Dirinya mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa sedikit cemas dengan urusan administrasi, namun semua prosesnya ternyata cukup mudah selama mengikuti prosedur yang ada.
“Pada awalnya itu saya berpikir urusannya akan sedikit rumit, akan tetapi semuanya berjalan dengan lancar. Saya hanya memberikan KTP saya kepada petugas dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Pelayanan dari petugas kesehatan pun sangat membantu saya dalam menjalani proses administrasi.”
Aldianto menambahkan bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai manfaat dan mekanisme Program JKN ini. Mengingat, masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya memiliki jaminan kesehatan sejak dini yang dapat membantu mereka dalam mendapatkan perawatan medis. (yull/**)