FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR — Di tengah maraknya isu yang berpotensi memecah belah, para pelajar di Kabupaten Karanganyar diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karanganyar secara serentak mendatangi sejumlah sekolah untuk memberikan pembekalan dan menanamkan semangat belajar, disiplin, serta kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kegiatan yang digelar di berbagai sekolah seperti SMA, SMK, dan MAN se-Karanganyar ini bertujuan untuk memastikan para pelajar tetap fokus pada pendidikan. Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, dalam amanatnya di SMA Negeri 1 Karanganyar, menegaskan bahwa tugas utama pelajar adalah belajar, belajar, dan belajar.
“Jadilah generasi yang membanggakan orang tua, sekolah, dan bangsa. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan,” ujar Bupati.
Pesan senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, yang mengimbau pelajar agar tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa mengganggu ketertiban umum.
Para pemimpin daerah lainnya, seperti Komandan Kodim 0727 Karanganyar, Kapolres Karanganyar, Kepala Kejaksaan Negeri, hingga Ketua DPRD Karanganyar, juga turun langsung ke sekolah-sekolah. Mereka menekankan berbagai hal penting, mulai dari kedisiplinan, nasionalisme, hingga penggunaan media sosial yang bijak.
Kapolres Karanganyar, AKBP Dr. Hadi Kristanto, secara khusus mengingatkan siswa untuk berhati-hati dalam bermedia sosial dan menjauhi kenakalan remaja. Sementara itu, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengajak siswa untuk memahami demokrasi dengan benar dan aktif menjaga persatuan.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para pelajar dan guru, menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan. Melalui pembekalan ini, diharapkan pelajar Karanganyar tidak hanya berprestasi di sekolah, tetapi juga menjadi agen perubahan positif yang mampu menjaga kondusivitas daerah, menghindari demo anarkis, dan tidak mudah terjerumus dalam provokasi negatif. Dengan begitu, mereka dapat menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa. ( bre)