FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Prosesi pemakaman Ari Safitri Rahmadani (26), seorang perempuan dengan berat sekitar 240 kg asal Perum Saraswati, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, telah selesai dilakukan pada Rabu (27/8/2025) siang. Pemakaman yang melibatkan tim gabungan dari BPBD, Damkar Satpol PP, dan relawan ini berlangsung lancar.
Ari Safitri dikabarkan meninggal dunia di RSUD Karanganyar pada Selasa (26/8/2025) malam. Jenazahnya dimakamkan di Astanalaya Gonanglaya Sambilegi Gaum sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, menjelaskan bahwa tim gabungan tersebut telah beberapa kali membantu Ari Safitri. Sebelumnya, mereka juga membantu proses evakuasi dari rumah ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan. Setelah sempat dibawa pulang, kondisi kesehatan almarhumah kembali menurun hingga akhirnya dilarikan kembali ke rumah sakit.
“Kami dihubungi, hari ini diminta membantu terkait dengan pemakaman,” ujar Hendro usai prosesi pemakaman.
Ia menceritakan, proses pemakaman jenazah Ari Safitri melibatkan banyak pihak, termasuk anggota Damkar Satpol PP, relawan, dan warga setempat. Mereka bahu-membahu mulai dari membawa jenazah dari rumah duka hingga menurunkan ke liang lahat.
Untuk mengatasi bobot jenazah yang cukup berat, tim menggunakan alat tripod vertical rescue saat menurunkan peti jenazah ke dalam liang lahat. Meskipun demikian, Hendro menegaskan bahwa tidak ada kendala berarti selama proses pemakaman.
“Hanya perlu kehati-hatian saat menurunkan jenazah dengan berat kurang lebih 240 kg itu ke dalam liang lahat menggunakan tripod vertical rescue,” tambahnya.
Prosesi pemakaman ini menjadi bukti kolaborasi dan gotong royong yang kuat antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi situasi yang membutuhkan penanganan khusus. ( ac/bre)
