Kapolres Boyolali Pimpin Langsung Penanaman Jagung Kuartal III di Giriroto

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Polres Boyolali terlibat aktif dalam program penaman jagung, hal ini sebagai upaya mendukung program Ketahanan Pangan POLRI. Kali ini, dengan melibatkan kelompok tani setempat,  pelaksanaan Penanaman Jagung Kuartal III secara simbolis berlangsung di lahan pertanian seluas 1,2 hektar di Dukuh Klelesan, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Selasa 22 Juli 2025 pagi.

 Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menjelaskan, kegiatan penanaman ini bukan sekadar simbolik, namun bagian dari komitmen Polri dalam mendukung kedaulatan pangan nasional, sebagaimana visi Presiden RI untuk mengurangi ketergantungan impor.

“Melalui tanam jagung ini, kita wujudkan kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat. Ini adalah langkah kita bersama mendukung ketahanan pangan yang menjadi bagian dari kedaulatan negara. Semoga Polri dapat ikut andil dalam target nasional penanaman jagung hingga 1 juta hektar,” tegas Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan bahwa kegiatan tanam jagung serentak hari ini di berbagai lokasi telah mencapai luasan total 80 hektar, dengan 1,2 hektar di antaranya berlokasi di Desa Giriroto. Lahan tersebut merupakan lahan persawahan yang pada musim hujan ditanami padi, dan saat musim kemarau karena keterbatasan pasokan air dimanfaatkan untuk menanam jagung atau tanaman pangan lainnya.

“Kegiatan hari ini bertepatan dengan musim peralihan dari penghujan ke kemarau, sehingga sangat tepat untuk meningkatkan produktivitas jagung, khususnya di wilayah Kecamatan Ngemplak dan Kabupaten Boyolali pada umumnya,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari penyuluh pertanian, Polsek Ngemplak, kelompok tani, hingga Kepala Desa Giriroto. Semua pihak bersinergi untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada guna menyukseskan program ketahanan pangan yang digagas oleh Polri

 

Dijelaskan, Polres Boyolali juga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, stakeholder terkait, dan PT Pupuk Indonesia dalam penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida. Harapannya, kontribusi ini dapat berdampak langsung terhadap peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lokal.

 

Setelah sambutan Kapolres, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 30 kg benih jagung dan pupuk untuk lahan seluas 1,2 hektar, yang menjadi bagian dari program kolaboratif antara Polres Boyolali dan masyarakat tani setempat. Disusul  dengan penanaman jagung di lahan yang telah disiapkan.

Kapolres Boyolali bersama sejumlah pejabat setempat, perwakilan Gapoktan, dan para tamu undangan secara bergantian melakukan penanaman benih jagung, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Boyolali.

Turut hadir, jajaran pejabat utama Polres Boyolali, para Kapolsek, perwakilan TNI dari Koramil 11 Ngemplak, Ketua Cabang Bhayangkari atau yang mewakili, perwakilan kelompok tani dari beberapa desa, serta tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat.

Camat Ngemplak Ari Wahyu Prabowo, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Boyolali atas dukungan nyata terhadap ketahanan pangan di wilayahnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan benih dan pupuk untuk petani Giriroto. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI, POLRI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Mari bersama dukung Boyolali menuju Indonesia Emas,” ujar Camat Ngemplak. ( yull/**)