FOKUSJATENG.COM KARANGANYAR – Kekosongan sejumlah jabatan perangkat desa di Karanganyar kembali menjadi sorotan. Ketua Komisi A DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko, mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar segera mengisi posisi-posisi yang kosong tersebut, mengingat banyak di antaranya yang ditinggalkan karena masa kerja perangkat sebelumnya telah habis.
Tony Hatmoko mengungkapkan bahwa kondisi ini berdampak langsung pada pelayanan publik di tingkat desa. “Banyak perangkat desa yang habis masa kerjanya, sementara pengisian belum dilakukan. Akibatnya, ada perangkat aktif yang rangkap jabatan dan berdampak pada pelayanan publik di tingkat desa,” ujar Tony saat berbincang dengan wartawan pada Senin (21/7).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini secara tegas mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) untuk segera berkoordinasi dengan Bupati. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengisian perangkat desa yang dinilai tidak ideal dan berpotensi menimbulkan tumpang tindih tugas atau dobel tupoksi.
“Perangkat seperti bayan, misalnya, harusnya berdomisili di desa tempat ia bertugas. Tapi faktanya, ada yang merangkap jabatan karena posisi lain belum terisi,” tambahnya, menyoroti permasalahan ini.
Menanggapi desakan tersebut, Bupati Karanganyar, Rober Christanto, sebelumnya menjelaskan bahwa keterlambatan pengisian perangkat desa dipengaruhi oleh sejumlah kendala. Kendala ini meliputi aspek administratif maupun teknis, salah satunya terkait dengan penganggaran.
“Beberapa desa belum mengalokasikan anggaran untuk pengisian perangkat desa dalam APBDes 2025,” ungkap Bupati Rober Christanto saat memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 dalam rapat paripurna DPRD Karanganyar sebelumnya.
Dengan kondisi ini, sinergi antara Pemkab dan DPRD Karanganyar sangat diharapkan untuk segera menemukan solusi. Pasalnya, perangkat desa merupakan **ujung tombak pelayanan publik dan menjadi garda terdepan pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. ( cg/bre)