Fokus Jateng-BOYOLALI – Pengurus Cabang Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Boyolali, Jawa Tengah, menggelar latihan bersama dan penjaringan atlet persiapan Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-17 yang akan dilaksanakan di Semarang pada 6-10 agustus 2025 mendatang.
Pemusatan latihan dan seleksi tersebut dilangsungkan di di lapangan tembak Mako Brimob Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali.
Ketua Perbakin Boyolali Sunarno menjelaskan, rencananya Boyolali akan menerjunkan 12 atlet di tiga nomor perlombaan, diantaranya Tembak Sasaran, Berburu dan tembak reaksi (TR).
“Atlit kami perbakin Boyolali ada 12 atlit. terdiri dari TR 4 orang. berburu 7 orang dan TS 1 orang,” katanya. Minggu 20 Juli 2025.
Ia berharap dengan semakin giatnya berlatih para atlit Boyolali, medali emas akan bisa dibawa pulang. Selain itu, perhatian hingga fasilitas satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Gunung Kendil, sangat diperlukan untuk memajukan cabang olah raga menembak.
”Yakin saja, selagi kita berusaha, kalau TR sudah pasti. Insyaallah perak, tetapi mudah mudahan bisa mendapat emas, ”imbuhnya.
Joko Raharjo, Pembina Perbakin Boyolali menambahkan, pihaknya perterima kasih kepada Mako Brimob kompi C yang sudah memfasilitasi tempat latihan atlet menembak Perbakin.
Ia berharap, dengan fasilitas yang sudah disediakan, atlet atlet perbakin bisa memberikan yang terbaik bagi Boyolali.
“Sebagai pengamat olahraga, selama ini saya melihat masih kurang, dan sekarang kita sudah mendapat fasilitas yang lebih baik,” ucap Joko.
Sementara itu, Kompol Langgeng Sugita Danyon Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Gunung Kendil, mengutarakan harapannya agar pra porprov ini terus melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah, khususnya Boyolali. Langgeng menilai perkembangan olahraga menembak di Boyolali cukup baik.
“Jadi kami dengan Perbakin sudah siapkan atlit-atlit untuk pra porprov, begini di Boyolali ini sudah bermunculan atlit muda terutama senapan angin dan kita juga bersiap untuk membina,” katanya.
Pra porprov Menembak 2025 ini,sambung Langgeng, diharapkan menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet menembak di Boyolali, sekaligus menjadi ajang seleksi yang kompetitif untuk menghadapi Porprov 2026 mendatang. ( yull/**)