Fokus Jateng-Surakarta,— Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa-Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (BEM KM-IIM) pada 5 Juli 2025 pekan lalu, kembali menyelenggarakan *Mamba’ul ‘Ulum Bersholawat* (MUB) untuk kedua kalinya. Bertempat di kampus IIM Serengan, Surakarta, acara ini mengusung tema *“Menggapai Syafa’at dengan Hati yang Bersholawat”* sebagai bentuk dakwah sekaligus ajakan kepada masyarakat dan mahasiswa untuk bersama-sama menghidupkan tradisi bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara dimulai sejak pukul 20.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh MC Heri Susanto. Sebelum dimulainya rangkaian acara utama, para hadirin disambut dengan lantunan lagu-lagu sholawat yang dipersembahkan oleh grup Hadroh Hubbun Nabi, yang berkolaborasi dengan Hadroh Al-Mursyadad.
MUB #2 ini turut berkolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), serta Hadroh Hubbun Nabi. Adapun sponsor kegiatan meliputi Elsfood, BCA, Lembaga Beramal Bersama, percetakan Rocky Advertising, dan Syan Dental Care.
Tilawah Al-Qur’an yang dibawakan oleh Husen Akbar menjadi pembuka acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Presiden Mahasiswa IIM Viki Bayu Mahendra, dan sambutan terakhir dari Camat Serengan, Bapak Maretha Dinar Cahyono. Dalam sambutan pak camat, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Habib Reza bin Muhdor Assegaf tampil mengajak seluruh jamaah untuk melantunkan Sholawat Asghil yang kemudian disambung dengan pembacaan *Maulid Al-Barzanji*. Atmosfer religius semakin terasa ketika para hadirin mengikuti sholawat dengan penuh kekhusyukan.
Sesi tausiyah disampaikan oleh Habib Muhammad Husain, yang menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah sebagai *uswatun hasanah* (teladan yang baik). Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW bukan hanya mendatangkan keberkahan spiritual, tetapi juga menjadi solusi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan.
Setelah sesi ceramah, pembacaan *Maulid Al-Barzanji* kembali dilanjutkan hingga memasuki bagian *Mahalul Qiyam*, yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh jamaah. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa oleh Habib Muhammad Husain.
Suasana syahdu turut dirasakan oleh peserta, salah satunya Triana yang menjadi panitia sekaligus mengikuti MUB untuk pertama kalinya.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti kajian bersholawat seperti ini. Saya merasa takjub dengan ketakdziman para jamaah kepada para habib. Hal ini patut dijadikan teladan, bahwa kita sebagai manusia biasa harus terus belajar, menghormati guru, dan bersikap tawadhu,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, kegiatan Mamba’ul ‘Ulum Bersholawat #2 berlangsung lancar dan penuh hikmah. Semoga lantunan sholawat yang dipanjatkan menjadi wasilah untuk meraih syafa’at di akhirat kelak,” imbuh peserta MUB tersebut. (**)
Oleh : Fitriana Afifaturahmah
Anggota BEM IIM Surakarta