FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Kabupaten Karanganyar mencatatkan transaksi tertinggi dalam gelaran Solo Raya Great Sale (SGS) 2025. Hingga 9 Juli 2025, total omzet transaksi di Karanganyar telah melampaui Rp570 miliar, menjadikannya yang terdepan di Solo Raya.
Ketua Bidang Investasi SGS Karanganyar, Aan Shopanudin, menyatakan optimismenya bahwa target transaksi Rp2 triliun untuk Karanganyar akan tercapai, bahkan bisa terlampaui hingga akhir Juli. “SGS ini bukan sekadar acara tahunan, tapi momentum nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya pada Rabu (10/7).
Sebanyak 2.086 tenant turut berpartisipasi dalam SGS Karanganyar, meliputi pelaku UMKM hingga sektor formal seperti perbankan. Sektor perbankan sendiri menjadi penyumbang terbesar dalam nilai transaksi sejauh ini.
Salah satu pendukung utama adalah Bank Jateng Cabang Karanganyar, yang memberikan beragam program menarik. Kepala Cabang Bank Jateng Karanganyar, Heru Purnomo, menjelaskan bahwa setiap transaksi kredit selama 1–31 Juli akan mendapatkan kupon undian berhadiah, termasuk 1 mobil dan beberapa motor listrik.
Dengan capaian transaksi yang signifikan ini, Karanganyar dinilai memiliki iklim investasi yang menjanjikan. Aan Shopanudin mengajak para investor untuk mempertimbangkan menanamkan modal di Karanganyar, terutama melihat pertumbuhan UMKM yang kuat dan perputaran uang yang tinggi selama SGS.
Selain Karanganyar, kabupaten lain di Solo Raya seperti Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen, dan Wonogiri juga berpartisipasi dalam SGS 2025. Namun, Karanganyar saat ini memimpin baik dari segi jumlah tenant maupun total transaksi. (Cp/bre)