Fokus Jateng-BOYOLALI,-Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti kegiatan kreativitas anak LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Jambore anak VII 2025 dengan tema # Luhuring Budaya, Warisan Nusantara, yang digelar di halaman Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali. Rabu 9 Juli 2025.
Ratusan anak dan remaja dari berbagai panti asuhan yang tinggal maupun dibawah dampingan LKSA, hadir untuk mengikuti kegiatan yang sarat nilai seni dan edukatif ini.
Kegiatan ini pun menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kreativitas dan potensi yang selama ini dibina di LKSA masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Sumarno mengatakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu, Pemkab Boyolali menggelar acara Jambore Anak Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
“Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada anak anak yang tinggal atau di bawah dampingan LKS, untuk mendorong anak anak yang ada di LKS bisa saling mengenal satu sama lain. Dan, untuk memberikan motivasi dan semangat bagi anak anak yang berada di LKS,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Dwi Fajar Nirwana mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Ia menyampaikan, kegiatan ini adalah kepedulian Pemkab Boyolali dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini.
“Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam semangat Merajut Harapan Melukis Senyuman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan pembangunan yang ada di Kabupaten Boyolali, termasuk dalam sumber daya manusia yang unggul, sehat, cerdas dan berjiwa Pancasila,” kata Wabup Fajar usai membuka Jambore Anak Yatim tersebut
Wabup Fajar berpesan kepada anak anak peserta Jambore anak LKS untuk belajar rajin dan terus bersemangat meraih cita cita.
“Pesan saya, jadilah anak anak yang pandai bersyukur, pantang menyerah, tidak putus asa, raihlah mimpimu setinggi langit,” ungkapnya.
Diketahui ada 100 peserta perwakilan dari LKS se-Kabupaten Boyolali mengikuti Jambore ini. Adapun jumlah LKSA yang ada di Kabupaten Boyolali sebanyak 15 panti dan jumlah LKS di Kabupaten Boyolali berjumlah 29 panti. Selain itu, ada 504 anak di dalam berada di dalam panti dan 2.214 anak dampingan di luar panti. ( yull/**)