Manfaatkan JKN, Kado Terindah Sulasmini Menyambut Buah Hati Tercinta

Selain untuk kelahiran, masyarakat juga manfaatkan layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk sakit demam, flu ataupun batuk (doc jkn/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI,– Sulasmini (35) seorang ibu rumah tangga, rasakan keberlangsungan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk persalinan buah hati tercinta dengan tenang dan pastinya nyaman.
Perempuan asal Watulawang, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali ini mengaku lega karena proses kelahiran buah hati berjalan lancar berkat bantuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pemeriksaan rutin kehamilan adalah hal yang tidak bisa ditunda. Di setiap tahapan kehamilan, memeriksa kesehatan janin dan tubuhnya menjadi prioritas utama. Ia mengungkapkan bahwa layanan medis yang diterima selama kehamilan, baik di FKTP maupun di FKRTL, selalu memuaskan dan sangat cepat. Ia menyadari bahwa salah satu keuntungan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah adanya akses mudah dan cepat untuk layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil seperti dirinya.
“Pernah gunakan Program JKN saat lahiran anak saya. Syukurlah terkait biaya sudah bisa dijamin BPJS Kesehatan,” ungkap Sulasmini, Kamis 16 januari 2025.
Selain untuk kelahiran buah hati tercinta, Sulasmini juga pernah gunakan layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk sakit demam, flu ataupun batuk. Jadi sakit-sakit ringan yang biasanya tiba-tiba dirinya rasakan juga dijamin oleh Program JKN.
“BPJS Kesehatan sangat membantu, karena sakit itu datang tiba-tiba tidak terduga, sehingga langsung dapat dijamin program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ujarnya.
Jadi selama memanfaatkan JKN, ia telah melakukan layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Semua pelayanan yang dirasakan cukup membuat hati terasa puas karena menurutnya tidak ada tambahan biaya sama sekali.
“Setiap layanan di klinik ataupun rumah sakit, biaya pasti dijamin semua, tanpa ada tambahan iuran sedikitpun. Saya merasa sangat bersyukur sudah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).”
Ketika pelayanan berlangsung, walaupun tidak membayar sama sekali. Diakui oleh Sulasmini mengenai tenaga medis baik dokter maupun perawat dalam menangani masalah kesehatannya sangat baik dan bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Selama menggunakan layanan tidak ada kendala sama sekali. Dokter dan perawat yang menangani baik dan ramah.”
Disampaikan juga, meskipun BPJS Kesehatan memiliki beberapa kelas perawatan. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sama saja. Tidak ada perbedaan pelayanan pada setiap pasien dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“ BPJS Kesehatan memang memiliki perbedaan pada kelasnya, tapi pelayanannya sama saja antara kelas 1, 2 dan 3.”
Sulasmini juga menceritakan pada saat ia dalam proses layanan, administrasinya sangat mudah. Karena peserta JKN tinggal menunggu antrean langsung dilayani. Apalagi saat ini sudah ada layanan antrean online dari Aplikasi Mobile JKN.
“Hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN peserta JKN dapat memperoleh serta menggunakan pelayanan kesehatan. Saat ini pun pelayanannya serba digital sehingga dimanapun dan kapanpun kita bisa memanfaatkannya,” kata Sulasmini.
Sebelum mengakhiri pembicaraan, Sulasmini berpesan kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), agar segera mendaftar. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, ungkapan ini sangat tepat disematkan untuk peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) aktif maupun bagi masyarakat yang belum terdaftar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karena BPJS Kesehatan merupakan jaminan kesehatan yang sangat penting menurut Sulasmini.
“Segera daftar di BPJS Kesehatan, karena kita tidak tahu kedepannya bisa sakit apa, dan BPJS kesehatan sangat berperan besar membantu ketika saat terjadi keadaan gawat darurat mengenai kondisi kesehatan kita. Semua dijamin oleh BPJS Kesehatan, jadi tidak memberatkan masyarakat terkait kendala biayanya.” ( ist /**)