Fokus Jateng- BOYOLALI – Sebanyak 18 Partai politik di Boyolali telah menyampaikan hasil penerimaan Laporan Awal Penerimaan Dana Kampanye (LADK) peserta pemilu 2024.
Terbanyak Partai Golongan Karya (Golkar) sejumlah Rp 91.144.950. Sedangkan paling sedikit dari PSI dan PKN dengan masing-masing Rp 50 ribu.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti mengatakan sebanyak 18 parpol telah menyampaikan LADK pada 7 Januari 2024.
“LADK sudah selesai. Sudah kami umumkan lewat website kami maupun pengumuman di depan (Mading depan KPU Boyolali,Red). Publik bisa menyimaknya,” katanya.
Dari laporan itu diketahui, Partai Golkar memiliki saldo rekening terbanyak mencapai Rp 91.144.950. Sedangkan saldo rekening tersedikit dari PSI dan PKN dengan masing-masing Rp 50 ribu.
Berdasarkan Pengumuman KPU Boyolali pengumuman KPU Nomor 01/PL.01.7-Pu/3309/2024 tentang hasil penerimaan LADK peserta pemilu 2024 di Boyolali, Maya menuturkan, saldo awal rekening khusus dana kampanye (RKDK) bervariasi.
Paling sedikit dari PSI dan PKN masing-masing sebanyak Rp 50 ribu. Kemudian PKB, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia dan Partai Perindo masing-masing Rp 100 ribu. Partai Ummat memiliki saldo awal Rp 500 ribu dan belum ada pengeluaran. Lalu, Partai Bulan Bintang (PBB) memiliki saldo awal Rp 550 ribu. Lalu, Partai Gelora dan PDI Perjuangan memiliki saldo awal Rp 1 juta. Serta PPP memiliki saldo awal Rp 1,1 juta.
Kemudian, ada lima parpol dengan RKDK diatas Rp 10 juta. Yakni, Partai Demokrat dan PKS saldo awal Rp 10 juta, Hanura Rp 10,1 juta, lalu Partai Golkar memiliki saldo awal Rp 20.124.000 dan terbanyak dari PAN senilai Rp 91.144.950.
“Akan tetapi, ada lima parpol yang belum mengeluarkan uang RKDK. Yakni, Partai Gerindra, Partai Buruh, PKN, Partai Garura dan Partai Ummat,” imbuhnya.
Dikemukakan dalam laporan rincian penerimaan, PDIP yang memegang kursi legislatif terbanyak LADK penerimaan jasa lebih mendominasi senilai Rp 851,5 juta.
“Partai Golkar menempati kursi legislatif terbanyak kedua hanya menerima dana kampanye dalam bentuk uang saja.”
Sedangkan PAN selain memiliki RADK terbanyak, juga mendapat sumbangan dana kampanye dalam bentuk jasa senilai Rp 11.064.514.
Untuk RKDK PSI paling sedikit. Namun, penerimaan dana kampanye dalam bentui barang mencapai Rp 112,5 juta dan dalam bentuk jasa Rp 103 juta. “PKS juga mendapat penerimaan dana kampanye dalam bentuk jasa Rp 36.317 ribu,” pungkasnya. (**)
Laporan Awal Penerimaan Dana Kampanye di Boyolali, Golkar Terbanyak, PSI dan PKN terkecil
