Polisi Bersiap Sambut Lonjakan Arus Mudik Kendaraan

potensi lonjakan arus mudik lebaran terbuka lebar setelah dua tahun terakhir tak diizinkan karena pandemi Covid 19 (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Tahun ini, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran di masa pandemi COVID-19. Selama dua tahun terakhir, mudik dilarang demi mencegah penularan COVID-19.
Polres Boyolali mempersiapkan diri menyambut lonjakan arus mudik kendaraan yang melintas di wilayah setempat saat menjelang Lebaran tahun ini.
Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, persiapan diperlukan mengingat Boyolali sebagai salah satu daerah lintasan mudik kendaraan. Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan di beberapa ruas jalan, termasuk exit tol, pengamanan di jalur alternatif hingga pasar tumpah sebagai bentuk kesiapannya. “Kami sudah melakukan cek jalur arteri mulai dari perbatasan Ampel dengan Kabupaten Semarang. Kemudian jalur Karanggede (Boyolali) – Suruh (Kabupaten Semarang), terus ke Juwangi yang berbatasan dengan Grobogan,” kata AKBP Asep Mauludin, Jumat 8 April 2022.
Dari pengecekan di lapangan tersebut, Kapolres mendapatkan informasi adanya potensi pasar tumpah yang kemungkinan menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalulintas. Pasar tumpah tersebut seperti di Ampel dan Juwangi.
“Kita antisipasi,” kata Kapolres.
Selain itu, kemacetan dan kepadatan arus lalulintas juga diantisipasi di exit tol hingga jalur alternatif. Seperti di exit Mojosongo, Boyolali. Pemudik tujuan Yogyakarta dan Klaten, dari jalan tol trans Jawa itu, diperkirakan akan keluar di exit tol Boyolali yang ada di wilayah Mojosongo.
Selanjutnya mereka mencari jalur alternatif melalui Gerit, Mojosongo dan tembus ke jalan Boyolali – Jatinom, untuk menuju ke Klaten dan Yogyakarta.
“Jalur alternatif Mojosongo sampai Jatinom itu juga kita akan persiapkan, antisipasi kepadatan,” jelasnya.
Pos-pos penjagaan rencananya juga akan didirikan di berbagai titik mendekati lebaran nanti.
“Rencananya akan didirikan 7 Pos Pengamanan,” kata Kapolres.
Selain menyiapkan personil untuk pengamanan, Kapolres juga akan meminta Polsek-Polsek juga membikin satu Pos Pantau di titik-titik tertentu.
” Pos pantau itu bisa di tempat keramaian seperti pasar maupun yang biasa terjadi kepadatan arus lalulintas.”