Ada Hobi Baru di Masa Pandemi Covid-19 di Boyolali, Ini Dia

Tanaman hias di Kiringan Boyolali, melepas penat di masa pandemi Covid-19. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pembatasan aktivitas selama pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) membuat warga memiliki hobi baru di rumah, hal itu dilakukan untuk mengusir kejenuhan mejalani work from home (WFH). Salah satunya adalah memelihara tanaman hias. Kondisi ini menjadi berkah tersendiri bagi petani dan pedagang bunga hias.

Hari (51)salah seorang pedagang bunga hias di Kiringan Boyolali membenarkan, sejak masa pendemi ini banyak yang punya hobi baru yakni menanam atau merawat bunga hias untuk mengisi kegiatan di rumah.

“Bunga hias kini menjadi incaran seiring banyaknya warga yang lebih banyak diam di rumah selama pandemi. Saat ini tanaman hias belum siap panen pun laku dijual,” ujarnya.

Menurutnya, sebulan terakhir penjualan tanaman hias semacam bunga mawar, kunyit hitam, lidah mertua, janda bolong serta berbagai jenis varietas aglonema. meningkat signifikan. Jika sebulan biasanya terjual sekitar 300 pot, sebulan terakhir naik 200persen. “Tanaman hias apapun saat ini sedang bagus, harga di kisaran Rp 15-ratusan ribu per pot,”sebutnya.

Hari yang mengaku telah puluhan tahun menjadi petani dan pedagang tanaman hias mengaku jika peluang bisnis bunga hias tergolong menjanjikan. Pemerintah seharusnya terus membuka sentra bunga hias baru untuk memenuhi permintaan pasar.

“Memang beberapa bunga hias untuk hajatan menurun, tetapi tanaman hias untuk kebun halaman rumah justru naik,”tandasnya.

Senada, Adi, pedagang bunga hias lainnya, menambahkan pada awal-awal pandemi kios bunga sempat sepi pengunjung namun setelah pemerintah setempat menerapkan WFH, pembeli pun mulai berdatangan. “Mungkin bosan di rumah ya, kemudian mencari kesibukan dengan datang untuk mencari bunga,” ujarnya.

Salah satu pengunjung, Astuti (41) warga Boyolali mengaku memiliki hobi baru saat menjalani WFH, dia sengaja mencari tanaman hias yang tidak repot perawatannya. Tidak membutuhkan banyak air dan cahaya. Tinggal diletakkan saja di tempat yang ideal.

“Dan yang terpenting, komposisi warna daunnya menjadi daya tarik tersendiri. Oleh karena itu, maka saya mengincar jenis aglaonema,” ujarnya.