SKB CPNS Boyolali Menunggu Panitia Seleksi Nasional

Abdi negara Pemkab Boyolali saat apel di Pemkab Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Penerimaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali masih berlangsung hingga sekarang. Pemkab Boyolali juga membuka lowongan CPNS yang telah melalui tahapan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kabupaten Boyolali telah dilaksanakan pada Selasa (30/10) hingga Jumat (2/11) yang lalu di GOR Diponegoro Sragen.

Dari seleksi yang dilakukan, ternyata masih banyak kekurangan pelamar di formasi tertentu. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto.

“Karena ada perubahan, banyak formasi yang masih kosong, belum terisi karena dibawah passing grade itu nanti yang kosong itu diambilkan peringkat yang terbaik tiga kali formasi yang dibutuhkan,” jelasnya saat ditemui di kantornya pada Senin (26/11).

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 61 Tahun 2018 ini untuk mengatasi minimnya peserta yang lolos tes SKD CPNS 2018. Dimana dalam peraturan tersebut menerangkan dimana untuk ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) jumlahnya minimal tiga kali formasi untuk memenuhi syarat dalam seleksi tahap SKD.

“Semua fair, karena rangking itu sudah dapat dilihat.Tetapi untuk bisa ikut SKB pun juga dibatasi minimal nilai kumulatif sebesar 255,” ujarnya.

Nilai 255 tersebut diambil dari keseluruhan jumlah nilai yang diperoleh dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tes SKB tetap akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) direncanakan akan digelar pada 4-10 Desember esok, menunggu kebijakan dari Panitia Seleksi Nasional tes CPNS (Panselnas).

“Yang berhak mengumumkan secara resmi nanti dari Panselnas kita kalau sudah dapat data dari Panselnas, kita baru berani mengumumkan di website, nanti bisa dilihat,” pungkasnya.