Komunitas Ketoprak Ngampoeng dan ISI Surakarta Bakal Manggung Bareng

Penampilan seniman di gelaran Ketoprak Ngampoeng di Taman Balekambang, Solo. | Prasetyo (/Fokusjateng.com)

Penampilan seniman di gelaran Ketoprak Ngampoeng di Taman Balekambang, Solo. | Prasetyo

FOKUS JATENG – SOLO – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Seni Indonesia (ISI) Surakarta akan mementaskan lakon Wongsopati. Mereka akan tampil bersama Ketoprak Ngampoeng di di Taman Balekambang, Solo, Kamis 20 Juli 2017.



Ketoprak Kampoeng ini biasanya pentas dari kampong ke kampong saat ulang tahun (ultah). Nah, untuk kali ini pentas ultah ke-10 dibantu mahasiswa ISI Surakarta.

Baca juga: Tungguk Tembakau 2017 Akan Hadir di Lereng Merapi-Merbabu Boyolali

”Bentuk dukungannya manajemen, pemain, pemusik, properti, sampai promosi,” jelas Koordinator Ketoprak Ngampoeng Tatak Prihantoro didampingi Humas Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Suharno, di kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, Rabu 19 Juli 2017.

Pentas akan disutradarai Dwi Mustanto. Dikisahkan, Wongsopati berlatar belakang perang Blambangan dan Majapahit. Wongsopati abdi Kinasih Ronggolawe Adipati Tuban yang menjadi Senopati Majapahit melawan Minak Jinggo Adipati Blambangan.

Baca juga: Sendratari Ramayana Lakon Sang Anoman Sedot Perhatian Warga Boyolali

”Wongsopati bukan pejabat. Dia hanya prajurit biasa,  sebagai penongsong atau pembawa payung Ronggolawe saat maju perang di medan laga. Dari sanalah cerita mengalir berbicara banyak hal sosial, politik dan cinta tanah air, ” bebernya. (sto)