Fokus Jateng-BOYOLALI – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga asal Cepogo Boyolali. Tidak kurang dari 24 jam, pelaku pembunuhan ditangkap oleh tim Resmob Polres Boyolali bersama Jatanras Polda Jateng di parkiran sepeda motor terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu, 4 Mei 2024 malam. Saat itu tersangka hendak melarikan diri.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan kabar penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.
“Ya, Kita tangkap kemarin malam jam 19.45 WIB, di terminal Tirtonadi Solo. Dia mau kabur,” ujar Kapolres, kepada wartawan, Minggu 5 Mei 2024.
Dijelaskan, tersangka berinisial Irw (27) warga Sambirobyong, Ngargosari, Sumberlawang, Sragen. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Boyolali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut. Antara lain sepeda motor Honda PCX milik korban, dompet korban. Sedangkan handphone milik korban masih dalam pencarian.
“Kemudian kita juga mengamankan celurit dan palu dari TKP (rumah korban),” imbuhnya.
Disebutkan Petrus, celurit itu yang digunakan tersangka untuk membacok korban. Celurit itu telah dipersiapkan dan dibawa tersangka dari rumahnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan korban bernama Bayu Handono (36) warga Tumang Gunungsari, RT001 RW015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali Kota pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Ada luka sayatan di leher jenazah pengusaha tembaga Boyolali tersebut. “Ada luka sayatan di leher. Korban tinggal seorang diri. Untuk hasil autopsi, kami masih menunggu,” kata Arif.
Ia menjelaskan ada pula sepeda motor korban yang hilang. Namun, hal tersebut masih diselidiki kepolisian. (yull/**)