Fokus Jateng, KLATEN,- Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan semakin diminati masyarakat. Terutama para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat mengakses layanan kesehatan.
Seperti yang dirasakan oleh Pitasari, warga Gunungkidul Yogyakarta, saat berobat di RSU Islam Cawas, Kabupaten Klaten.
Pitasari menggunakan Aplikasi Mobile JKN bermula saat memeriksakan giginya di sebuah klinik. Tetapi perlu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) karena terdapat tindakan medis yang tidak bisa dilakukan di Fasilitas Ksehatan Tingkat Pertama (FKTP) tersebut.
Hingga akhirnya Pitasari dirujuk ke RSU Islam Cawas, Kabupaten Klaten dikarenakan menjadi FKRTL terdekat dari kediamannya. Ia mengaku sudah empat kali memeriksakan giginya ke rumah sakit tersebut. Termasuk menjalani tindakan berupa penambalan gigi.
“Saat melakukan pendaftaran pelayanan itu saya menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Soalnya lebih cepat dan mudah. Apalagi tidak perlu mengantri lagi,” ujar Pitasari yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini, Kamis 29 Februari 2024.
Ia menuturkan, melalui Aplikasi Mobil JKN, saat mendaftar bisa langsung mengetahui jadwal pratek dokter. Maka dari itu, dirinya bisa menyesuaikan waktunya untuk berobat. Hal itu semua bisa dilakukan tanpa harus datang ke rumah sakit terlebih dahulu melainkan dapat mengakses dari rumah.
Pitasari pun mengapresiasi adanya inovasi Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan tersebut. Mengingat dilengkapi berbagai fitur untuk memudahkan para peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan. Atas berbagai kemudahan yang didapatkannya itu membuat Pitasari tidak ragu untuk selalu menggunakan Aplikasi Mobile JKN saat berobat.
“Ini sudah beberapa kali melakukan penambalan sementara pada gigi. Termasuk dilakukan penambalan permanen. Seluruh prosesnya diawali melalui Aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu antri lagi saat di rumah sakit,” ujar Pitasari.
Pitasari mengungkapkan, bahwa banyak manfaat yang bisa diakses dalam fitur Aplikasi Mobile JKN. Ditambah pengoperasian yang mudah untuk dipahami sekalipun masih awam untuk memanfaatkannya. Meski begitu, dirinya terkesan dengan kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan dari aplikasi tersebut.
“Lengkap deh, dari tanya jawab, ada juga info lokasi fasilitas kesehatan terdekat sesuai posisi peserta JKN saat itu. Mulai dari puskesmas, apotek, klinik pratama hingga rumah sakit. Ditambah fitur info ketersediaan tempat tidur yang ada di rumah sakit, semua ada,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali Deddy Febrianto mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN melalui transformasi layanan. Menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat dan serta bagi seluruh masyarakat.
“masyarakat bisa mengunduh Aplikasi Mobile JKN melalui playstore dan appstore. Soalnya berbagai fitur dapat diakses oleh peserta JKN. Mulai dari informasi terkait program JKN hingga bisa melakukan perubahan data peserta dan FKTP.” (ist/**)